WahanaNews-DanauToba| Kepolisian Resor Kabupaten Toba (Polres Toba) belum mengumumkan hasil penyelidikan terkait kejadian pengunjung tenggelam di waterpark toba fantasi labersa, Selasa (19/10/2021).
Hingga sekarang kejadian berselang sudah dua minggu, dan polisi belum juga membuat pernyataan. Saat dihubungi, Kapolsek Balige AKP H.Agus Salim dan Kasubag Humas Polres Toba, Iptu Samosir tidak bersedia memberi konfirmasi.
Baca Juga:
Antara TB Simatupang, LBP, Maruli Simanjuntak dan Pengabdian Untuk Bangsa
Sementara itu pihak pengelola waterpark melalui manajer humas Gomal Aritonang bersikukuh agar wahananews mempertanyakan hal itu ke pihak kepolisian.
“Maaf, ditanya ke polres aja ya pak… tks,” kata Gomal kepada WahanaNews, Rabu (3/11/2021).
Sebelum itu, Gomal pernah menjelaskan bahwa penyelidikan terkait kejadian telah diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
Baca Juga:
Koruptor Tangkapan KPK, Terbesar Terkait Proyek Negara
“Mengenai kronologis kejadian kemarin, kami telah menyerahkannya kepada pihak yang berwajib. Telah dilaksanakan dan sedang berlangsung proses penyelidikan. Kita tunggu saja ya hasilnya. Kita doakan supaya bisa berjalan dgn baik,” kata Gomal kepada WahanaNews, Kamis (21/10/2021) melalui pesan whatsapp.
Pegiat sosial di turut mengomentari kinerja kepolisian Polres Toba. Ungkap Marpaung dari LSM Pendoa mengaku tidak kaget dengan lambatnya penyelidikan di Polres Toba. Dia menyebut masih ada kasus lain yang sudah bertahun-tahun dalam penyelidikan.
“Itu baru dua minggu. Kasus sound System sudah bertahun-tahun,” kata Ungkap singkat. (mps)