WahanaNews-DanauToba | Wakil Bupati Tonny M. Simanjuntak, SE., kembali menyoroti blank spot di 38 desa Kabupaten Toba sebagai kendala implementasi smart city.
Dikutip dari Lensa Kominfo Toba, hal itu diungkapkan Tonny pada penyelenggaraan Fokus Group Discussion (FGD) Master Plan Smart City pada 8 kabupaten se-Kawasan Danau Toba di Ball Room Hotel Niagara,Parapat, Kabupaten Simalungun,Rabu (1/12/2021).
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Blank Spot adalah areal yang belum mendapat fasilitas jaringan internet.
Sebelumnya dia sudah mengungkap hal itu pada acara Bimtek Smart City ke-IV di SMU Unggul Del, Laguboti, Toba (23/11/2021), bulan lalu.
Tonny berharap, masalah blankspot di 38 desa tersebut dapat diatasi bersama dengan insiatif daerah dan bantuan perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Baca Juga:
Pemkab Toba Buka Sentra Vaksinasi di Seluruh Puskesmas
"Tentu FGD ini sangat mendukung ketercapaian smart city sesuai master plan yang telah disusun oleh masing-masing kabupaten dengan melibatkan tenaga ahli dari Kementerian Kominfo RI sampai 4 kali tahapan,"sebut Wabup Tonny.
Menurutnya, percepatan implementasi master plan smart city tersebut juga sangat dipengaruhi net working kabupaten se-kawasan Danau Toba.
“FGD ini akan menghasilkan output berupa master plan yang dikerjakan secara bersama-sama dan berkolaborasi untuk memberikan dampak yang menguntungkan kepada masing-masing kabupaten se-kawasan Danau Toba. Dengan mempertimbangkan dan mengakomodir segala potensi yang dimiliki masing-masing kabupaten namun juga tidak mengabaikan segala kekurangan,” ujar Tonny.
8 Kabupaten yang hadir dalam FGD ini yaitu Kabupaten Simalungun,Karo, Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,Samosir, Dairi dan Pakpak Barat.
Turut hadir dan menandatangani Piagam Smart City yaitu Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI, Bambang Dwi Anggono, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kementerian PAN-RB Cahyono Tri Birowo.
Selanjutnya ikut menandatangani piagam yaitu Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Wabup Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan, Wabup Karo Theopilus Ginting, Wabup Simalungun H Zonny Waldi, Wabup Toba Tonny M.Simanjuntak, dan perwakilan lainnya.
Setelah istirahat, FGD dengan peserta para perwakilan 8 kabupaten sesuai dengan 6 dimensi yaitu Smart Government, Smart Economy, Smart Live, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility berlanjut dengan narasumber dari Kementerian Kominfo RI Barry Simorangkir dan timnya.
Selama berlangsungnya FGD tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (mps)