Sementara itu, di Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, tanah longsor juga dilaporkan terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, mengakibatkan aktivitas warga dan kendaraan pun terhambat disana.
Dilaporkan pada kejadian ini tidak ada korban jiwa namun rumah dan fasilitas umum lainnya mengalami rusak parah dan ringan.
Baca Juga:
Turis Norwegia Babak Belur Diserang Pengemudi Taksi Online di Phuket
Sementata Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara, bersama dengan petugas dari TNI-Polri, BPBD bersama Dinas PU telah dikerahkan untuk membantu penanganan bencana dan memperbaiki infrastruktur yang rusak. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Hingga saat ini, bantuan untuk korban banjir masih sangat dibutuhkan, termasuk logistik dan pakaian. Diharapkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat dapat segera meringankan beban warga yang terdampak.
Semntara Pj Bupati Taput bersama Kapolres Taput didampingi Kasat Reskrim Polres Taput beserta personil Polres mengunjungi lokasi Bencana.
Baca Juga:
MK Putuskan Spa sebagai Bagian dari Layanan Kesehatan Tradisional, Bukan Hiburan
Kondisi longsor menutup Jalan Salib Kasih, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu 29/12/2014.
Amatan dilokasi banjir, Camat Siatas barita Elyanto Sitompul dan Danramil Tarutung Kapt Inf Gayor Sihombing dibantu beberapa anggota Koramil Tarutung beserta warga setempat sibuk mengatur arus lalu lintas yang sempat terjadi kemacetan di jalan menuju salib kasih. Untuk di ketahui bersama akses jalan menuju salib kasih saat ini ditutup sementara hingga banjir mereda.
“Sudah puluhan tahun sejak saya tinggal di Siatas Barita ini, tidak pernah terjadi banjir besar seperti ini di daerah ini, karena diatas Bukit Siatas Barita tidak ada sungai atau parit,” pungkasnya.