Wahananews.co | Layanan Kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Siborongborong Taput (Tapanuli Utara) mendapat keluhan.
Hal itu terungkap setelah Drs Alpa Simanjuntak Mpd, membeberkan pengalamannya.
Baca Juga:
RSUD Tarutung Top BUMD Awards 2023
Dia mengaku mendapat pelayanan yang mengesalkan. Sebab, kesulitan mendapat pelayanan ambulan saat istrinya, R. Ompusunggu sedang kritis di Puskesmas Siborongborong.
Tak hanya itu, Alpa kesulitan mendapat surat rujukan.
Dijelaskan, pada hari Senin, (3/1/2022), istrinya sakit dan diantar ke puskesmas Siborongborong.
Baca Juga:
RSUD Tarutung Raih Akreditasi Paripurna Bintang Lima dari KARS Kemenkes RI
Disana dilakukan pemeriksaan dan karena kondisinya kritis, pihak puskesmas menyarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung.
Namun saat itu, pihak puskesmas tidak berkenan memberikan surat rujukan dan ambulan. Alasannya, tidak ada supir.
"Karena diarahkan agar merujuk istri saya ke RSUD Tarutung, kemudian saya meminta surat rujukan dan mobil ambulan untuk menghantar istri saya.
Namun pihak Puskesmas tidak memberikan surat rujukan dan mobil ambulan dengan alasan tidak ada supir," kata Alpa lewat telepon, Selasa (4/1/2022).
Dilanjutkan, tak lama kemudian ada ambulan yang melayani pasien yang meninggal di puskesmas itu.
"Tiba-tiba salah seorang sopir ambulans datang dan menghidupkan satu dari dua mobil ambulans yang terparkir di Puskesmas tersebut.
Tidak lama sang sopir membawa pasien yang sudah meninggal dunia itu," kata Alpa.
Merasa di permainkan, Alpa Simanjuntak pun langsung menghubunggi mobil ambulan dari Kabupaten Toba untuk datang ke Puskesmas Siborongborong.
Selang 15 menit, ambulan dari Toba tiba dan langsung membawa istrinya ke RSUD Tarutung.
Mendengar kejadian tersebut, wartawan wahananews mengubungi Kepala Puskesmas Siborongborong dr. T. br Sinaga melalui telepon. Namun beliau tidak bersedia memberikan keterangan.
Dia menyarankan agar konfirmasi dilakukan tatap muka, Jumat (7/1/2022).
"Tidak enak berbicara lewat telepon. Lebih baik datang hari Jumat ke Puskesmas. Hari Rabu dan Kamis saya mengikuti Open house di Rumah Dinas Bupati," ucapnya.
Namun saat dikunjungi di ruang kerjanya di Puskesmas Siborongborong, Jumat (7/1/2022), beliau tidak berada di tempat.
Dihubungi melalui telepon, beliau mengaku sedang melakukan vaksinasi di sekolah.
Kemudian di hari yang sama, diperoleh informasi bahwa R. Ompunsunggu sudah meninggal di RSUD Tarutung. Dan, saat itu sudah berada di Desa Pohantonga, Kecamatan Siborongborong.
Kesal dengan kejadian yang dia alami. Alpa meminta Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar memperbaiki layanan kesehatan.
Bila diperlukan, Kepala Dinas Kesehatan Aleksander Gultom segera mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Siborongborong. [mps]