Sibplga Wahananews.co, Puluhan warga Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan sesalkan eksekusi lahan yang dilakukan oleh PN Sibolga terhadap bangunan TK dan Paud Pancasila.
Mereka yang merupakan para orangtua dari siswa di sekolah tersebut, mengaku sedih atas bangunan yang telah membantu pendidikan anaknya itu harus dieksekusi.
Baca Juga:
KPU Karo Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Tahun 2024 ke 5 Kecamatan
Hal itu diungkapkan Sedinia Mendrofa yang berprofesi sebagai seorang pemulung, yang menyekolahkan anaknya di TK dan Paud Pancasila.
Dirinya merasa sedih karena sekolah yang telah memberikan ilmu pendidikan terhadap dua anaknya tersebut harus dieksekusi.
Dirinya yang merupakan dari keluarga kurang mampu dan keterbatasan ekonomi, mengungkapkan bahwa keberadaan sekolah tersebut telah memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca Juga:
Kemenko Polhukam Monitoring Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara
Karena seluruh administrasi hingga kepada perlengkapan sekolah, mulai dari buku, tas dan seragam sekolah di gratiskan untuk anak - anak dari keluarga kurang mampu.
"Keberadaan sekolah ini sangat bermanfaat bagi kami, khususnya untuk para keluarga kurang mampu hingga anak yatim dan piatu, Karena semuanya gratis.
Jadi kami sangat sedih sekali harus melihat sekolah ini sekarang sudah hancur, kami yang berketerbatasan ekonomi ini jadi bingung, mau kemana lagi kami cari sekolah yang gratis seperti ini" ungkapnya dengan sedih, saat menyaksikan proses Eksekusi, Rabu (10/7/2024).