DANAU TOBA-WAHANANEWS.CO, Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) terus kembangkan sektor pertanian. Pemkan Samosir memberikan bibit dan alat pertanian, dilengkapi dengan screen house buah dan sayur untuk budidaya strowbery. Bupati Samosir Vandiko T. Gultom secara resmi meletakkan batu pertama pembangunan Screen House di KPT Desa Hariara Pintu-Kecamatan Harian, 09/09.
Turut hadir Kadis Ketapang dan Pertanian, Tumiur Gultom, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho, Camat Harian P. Hartopo Manik, Pj Kades Hariara Pintu Kanur Situmorang, Tokoh masyarakat Bolusson Pasaribu, dan para kelompok tani.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Pembangunan Screen House yang akan dikelola kelompok tani Saut Tani dan maju tani dimaksudkan untuk mempersiapkan untuk memenuhi kebutuhan KPT juga daerah pertanian lainnya di Kabupaten Samosir maupun daerah lainnya yang membutuhkan sesuai kecukupan bibit.
Bupati Samosir Vandiko T Gultom mengatakan, keberadaan Screen House tersebut dapat menghasilkan bibit kentang untuk KPT, bahkan kedepan akan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bibit kentang se-Kabupaten Samosir dan luar Kabupaten. Selain itu, budidaya strowbery yang akan dikembangkan dapat menjadi daya tarik untuk mendukung agrowisata di Desa Hariara Pintu.
Program pengembangan KPT terus berjalan sampai saat ini. Pemkab Samosir membuat Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) untuk mengamankan Kawasan pertanian agar tidak berubah fungsi dan memastikan semakin banyak lahan tidur menjadi produktif. Dengan penanganan bertahap Kawasan ini diharapkan semua terintegrasi, ada pertanian, pembibitan diintegrasikan dengan peternakan nantinya dan pengolahannya termasuk juga memiliki kawasan konservasi dan investasi pertanian.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Vandiko mengajak petani untuk bekerjasama dalam menyukseskan program, mengikuti anjuran pemerintah sehingga dapat meningkatkan produksi guna kesejahteraan petani. "Semuanya untuk kesejahteraan petani, namun perlu tahap demi tahap karena memang anggaran yang dibutuhkan cukup besar".
Pengolahan KPT seluas 2.650 ha yang baru berjalan satu tahun, perlu kesabaran dan kerjasama yang baik. Kendati demikian dalam pengembangan KPT Pemkab Samosir terus menjalin sinergitas ke pemerintah atasan terutama Kementerian Pertanian untuk mendapatkan sokongan dana ataupun bantuan dibidang pertanian.
"Sudah begitu banyak bantuan pemerintah yang diberikan mulai dari bibit kentang, cabe, kopi, bawang merah alat pertanian dan juga sumur, dan hari ini screen house anggaran dari Kementan" jelasnya.
Ketua Kelompok Tani Saut Tani Sahala Situmorang, yang sudah merasakan banyak manfaat dengan keberadaan KPT mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Samosir, dengan berbagai bantuan yang diberikan mendukung pertanian di Hariara Pintu. Ia pun mengajak seluruh petani untuk tetap mendukung program pemerintah, satu tekad demi kesejahteraan kedepan. "Bapak bupati peduli dan antusias pengembangan pertanian, kami mengucapkan terima kasih, semoga bapak diberi kekuatan untuk melanjutkan perhatian kepada petani. Sudah luar biasa bantuan yang masuk, sudah kita nikmati" kata Sahala.