WahanaNews-DanauToba|Jalan di Desa Patane II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Sumatera Utara sudah 20 tahun lebih tidak pernah mendapat perbaikan pemerintah. Jalan sepanjang 1000 meter itu adalah akses utama penduduk desa beraktivitas, penghubung Desa Patane II ke desa lain dan ke kota, kecamatan dan kabupaten.
Pengamatan wahananews, sekitar 20 persen kondisi jalan masih menyisakan badan jalan yang masih bagus, mulus. Sisanya, 80 persen jalan sudah dalam kondisi rusak parah. Berlobang seperti kubangan kerbau sedalam sepuluh hingga duapuluh centimeter.
Baca Juga:
Rikardo Bantah Fee Proyek 15 Persen di Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olah Raga Toba T.A 2024
Laris ButarButar (40), warga Desa Patane II, mengakui jalan itu memang sudah lama tidak pernah mendapat perbaikan. “Seingat saya, jalan ini diperbaiki pas saya masih SMP,” kata Laris kepada WahanaNews, Minggu (7/11/2021).
Dia menambahkan, dia dan warga lain tidak pernah berhenti berharap agar pemerintah memperbaiki jalan itu. Karena, jalan itu sangat dibutuhkan dalam hidup dan perekonomian.
Baca Juga:
Pertanyakan Netralitas Oknum Kadis di Pemerintahan Kabupaten Toba Menjelang Pilkada 2024
“Jalan ini sangat vital bagi kami, karena Cuma ini akses kami mau ke luar. Menjalani hidup dan memutar perekonomian,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Desa Patane II, James Butar-Butar menatakan sudah dua tahun sejak terpilih menjadi Kepala Desa Patane II, jalan itu diusulkan dalam musrenbang (musyawarah rencana pembangunan) kabupaten.
“Jalan utama kami memang sudah hancur, tapi kami berharap dalam waktu dekat diperbaiki, karena setiap tahun kami usulkan ke kabupaten untuk perbaikan jalan,” kata James butar-Butar. (mps)