JAKARTA WAHANANEWS.CO, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, menyabet Penghargaan Subroto 2024, Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori Pendidikan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian ESDM, kepada para pemangku kepentingan yang telah berperan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral dalam kurun satu tahun terakhir.
Tahun ini, Penghargaan Subroto yang ketujuh kalinya, sekaligus puncak acara Hari Jadi ke-79 Pertambangan dan Energi ini, diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, didampingi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, di Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Baca Juga:
Sofian Sitorus Korban Yang Diduga Diculik, Melaporkan Kejadian Tersebut ke Polres Toba
Wakil Presiden Direktur PTAR, Ruli Tanio mengatakan, sejak beroperasi perusahaan tidak hanya fokus pada kegiatan eksplorasi dan produksi emas, melainkan juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, melalui berbagai program sosial. Salah satu fokus utama adalah pendidikan, yang dianggap sebagai kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
“Penghargaan ini menjadi penanda bagi kami untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui pendidikan. Sebab, kami meyakini bahwa pendidikan adalah fondasi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Keberhasilan ini bukan hanya milik perusahaan, tetapi juga milik masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap inisiatif kami,” kata Ruli.
PTAR membawa pulang Penghargaan Subroto atas Program Pengembangan Pendidikan Non-Formal Bidang
Seni dan Budaya untuk Anak dan Remaja, melalui Sanggar Seni Sopo Daganak. Melalui Penghargaan Subroto 2024, Tambang Emas Martabe menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat, adalah bagian integral dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca Juga:
Penculikan Penjabat Teras Pemkab Toba Dibarengi Penganiayaan dan Pengancaman
Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada tujuan ke-4 yakni, menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata, serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
“Perusahaan berkomitmen untuk selalu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat,” timpal Ruli.
Senior Manager Community Agincourt Resources, Christine Pepah mengatakan, program pendidikan non-formal bidang seni dan budaya untuk anak dan remaja melalui Sanggar Seni Sopo Daganak, bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia di 14 desa lingkar tambang.