"Kejadian ini kan kejadian yang tidak terduga, kejadian yang menimpa masyarakat. Jadi ini untuk keperluan masyarakat, harus saling mendukung," ujarnya.
Atika juga mengaku belum bisa mengomentari soal pernyataan masyarakat bahwa material dan banjir tersebut akibat dari pembangunan Bandara Abdul Haris Nasution.
Baca Juga:
PJU DAN Karyawan PT RMM Sikarakara Bersih Dari Narkoba
"Kalau ke sana (tuduhan masyarakat soal limbah Bandara) belum bisa saya jawab. Seperti saya bilang tadi, OPD masih memetakan debit air yang bertambah ini akibat apa, apakah murni akibat derasnya hujan atau apakah ada drainase yang kurang efektif dari Bandara belum bisa saya jawab," jelasnya.
Atika melaporkan, lahan pertanian dan perkebunan masyarakat yang terdampak banjir tersebut sekitar 85 Hektar.
Redaktur/ Tohap Simaremare