Sementara seorang supir yang berada di lokasi saat ditemui awak media mengatakan, aktivitas tersebut sudah berjalan cukup lama. Dirinyapun mengakui bahwa cuma sebagai supir yang membawakan BBM tersebut keluar daerah.
"Saya disini sebagai pekerja bang sebagai supir, pemilik minyak ini saya kurang paham bang, setau saya kalau tidak salah pemiliknya bernama Sapril orang Sibolga," kata seorang supir tersebut.
Baca Juga:
Target Konsumsi Minyak dan Batu Bara RI, Mulai 2030 Pelan-Pelan Disunat
Menurut pengakuan supir yang ditemui awak media, dirinya kurang paham soal kepengurusan pemilik minyak BBM yang selama ini dia bawa.
"Kalau aktifitas kita selalu berjalan bang, kadang kita berjalan mau keluar kota seperti ke Sipirok. Kalau minyak disini beginilah bang, kadang dikumpulkan di gudang ini," katanya saat itu.
Menurutnya banyak yang datang ke lokasi tersebut namun disayangkan dirinya sendiri tidak mengetahui siapa humasnya.
Baca Juga:
Bahlil Panggil Shell hingga Vivo, BBM Swasta Menipis di Tengah Stok Nasional Aman
"Ini kita sebagai pekerja disini malah kita tidak kenal siapa humas nya," katanya ke awak media.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor saat dikonfirmasi melalui seluler pribadinya mengatakan akan menyelidiki informasi tersebut.
"Terima kasih infonya akan kami selidiki di lapangan," tulisnya dalam pesannya.