Joko juga menyatakan bahwa Laporan terhadap kegiatan sejumlah oknum PNS yang berkumpul di salah satu rumah di Badiri beberapa minggu lalu.
"Terkait aktivitas beberapa oknum PNS yang di duga sebagai Kepala Sekolah berkumpul di jam luar sekolah pada saat jam belajar," tutur Joko.
Baca Juga:
Usai Viral Serahkan Uang Rp 15 Juta untuk PCNU Sikka, Paket JOSS Dilaporkan ke Bawaslu
Caleg PDIP Tapteng ini juga menyatakan bahwa dirinya bersama rekannya hadir atas undangan Bawaslu Tapteng untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Kita dimintai keterangan terkait kegiatan tersebut, dan kita menjawab sesuai yang kita ketahui, terkait dugaan adanya pembicaraan yang mengarah pada Dukungan terhadap salah satu Caleg, dan semua berjalan lancar. Semua pertanyaan Bawaslu kita jawab," ujarnya.
Komisioner Bawaslu Rommi Pasaribu ketika di minta keterangannya terkait pemeriksaan hari ini, membenarkan bahwa telah meminta Pelapor hadir untuk diklarifikasi.
Baca Juga:
Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pemungutan dan Perhitungan Suara Susulan Pilkada Tahun 2024
"Ini cuma meminta klarifikasi.
Prosesnya 14 hari terhitung sejak tanggal pelaporan di registrasi ada yang lebih pas untuk menjelaskannya," tutup Rommi.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]