Danautoba-WahanaNews.co | Bupati Toba mengantisipasi serius berbagai kemungkinan persoalan pelayanan public yang timbul saat libur perayaan Idul Fitri 1443 H.
Tak tanggung, Bupati bahkan memerintahkan layanan publik siaga selama 24 jam setiap harinya.
Baca Juga:
Terkesan Lamban Tangani Kasus Penculikan Kadis PUTR Toba, Begini Keterangan Polres
Langkah antisipatif dimulai dengan memerintahkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah, camat, lurah, dan kepala desa se-Kabupaten Toba agar siaga dan menghidupkan handphone, guna melancarkan koordinasi pengamanan libur Hari Raya 1443 Hijriah.
Tak hanya itu, Bupati membuka pusat panggilan layanan pengaduan melalui Call Center Toba Siaga 0811-633-7084.
Hal ini dikatakan Bupati Poltak Sitorus didampingi Kapolres Toba Akala Fikta Jaya dan perwakilan Forkopimda lainnya, saat memimpin rapat koordinasi (rakor) Langkah antisipatif perayaan Hari Besar Idul Fitri 1443 H di Kantor Bupati Toba, Kamis (28/4/2022).
Baca Juga:
Menpora Dito Sebut Ajang Aquabike Jetski World Championship Toba Semakin Diminati Dunia Internasional
Jelang perayaan hari Raya Idul Fitri dan libur panjang, resiko kemacetan rentan terjadi di wilayah Kabupaten Toba.Sebab di daerah ini ada jalan nasional - jalan lintas Sumatra (jalinsum) dan perkiraan banyaknya wisatawan yang tertarik berkunjung ke sejumlah daerah wisata favorit di Toba .
Disebutkan, penyebab kemacetan di wilayah Kabupaten Toba, diantaranya pasar tumpah, parkir tidak rapi, volume kendaraan yang meningkat, material bangunan dibadan jalan, genangan air di badan jalan, antrian di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), mobil yang berhenti di badan jalan, dan antrian masuk kapal feri di Pelabuhan Mulia Raja, Balige dan Pelabuhan Ajibata.
Menanggapi hal ini, Bupati Poltak Sitorus langsung memerintahkan kepala OPD yang terkait untuk melakukan upaya antisipasi dalam meminimalisir potensi kemacetan tersebut, terutama titik akses keluar masuk daerah tujuan wisata.