Kemudian dijabarkan pelaksanaan capaian kinerja urusan pemerintahan pada tahun 2021 sebagai berikut:
Persentase anak usia 5-6 Tahun yang berpartisipasi dalam pendidikan anak usia dini sebesar 33,49,%, anak usia anak usia 7-12 Tahun yang berpartisipasi dalam SD sebesar 89,80%, presentasi anak usia 13-15 Tahun yang berpartisipasi dalam SMP sebesar 80,45,%,presentasi anak usia 7-18 Tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah yang berpartisipasi dalam pendidikan kesetaraan tahun 2021 sebesar 0,65 %.
Baca Juga:
Tingkatkan Akuntabilitas: 11 Rekomendasi DPRD Terkait LKPj Wali Kota Banjarbaru Tahun 2023
Selanjutnya ratio daya tampung rumah sakit terhadap jumlah penduduk sebesar 0,09%, persentase rumah sakit rujukan di Kabupaten Toba yang terakreditasi 100%, persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil sebesar 83,90%, persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sebesar 80,36%,persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 83,97%, cakupan pelayanan balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 94,13%.
Kemudian, persentase anak usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebesar 95,01%, persentase penduduk usia 15- 29 Tahun yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebesar 13,48%.
Persentase penduduk usia 60 tahun ke atas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar sebesar 90,17%, persentase rumah tangga yang mendapatkan akses terhadap air minum melalui spam jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi terhadap rumah tangga di Kabupaten Toba sebesar 74,36%.
Baca Juga:
Pj Gubernur Kaltim Sampaikan LKPj Pemerintah Daerah Tahun 2023 ke DPRD
Persentase kemantapan jalan di Kabupaten Toba sebesar 41,64% ,persentase unit rumah korban bencana yang ditangani direhabilitasi di Kabupaten Toba sebesar 100%.
Unit rumah yang terfasilitasi air minum sebanyak 33458 unit, unit rumah tangga yang memiliki sanitasi layak sebanyak 41784 unit, persentase jumlah penduduk di kawasan rawan bencana yang memperoleh informasi rawan bencana sesuai jenis ancaman bencana sebesar 81,36%, dan persentase gangguan yang dapat diselesaikan 75, 44%.
Pada tahun 2021 Kabupaten Toba juga mendapat tugas pembantuan dari Kementerian Pertanian dengan rincian kegiatan pengelolaan air irigasi pertanian, pengelolaan sistem penyediaan dan pengawasan alat mesin pertanian, fasilitasi pupuk dan pestisida dan dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian. [mps]