TOBA WAHANANEWS.CO-Balige, Ratusan warga yang tergabung dalam aksi demontrasi guna mendesak Kejari Toba Samosir menuntaskan laporan kasus dugaan korupsi pengadaan bibit jagung tahun 2021. Sejumlah orator serukan agar setiap orang yang berhubungan dengan pengadaan bibit jagung tersebut segera ditangkap.
Selain Kantor Kejari Toba Samosir, para demonstran menyampaikan orasinya di halaman Kantor Bupati Toba, DPRD Toba, dan Dinas Pertanian. Para demonstran menyampaikan sejumlah aspirasinya antara lain:
Baca Juga:
SBB Academy Hutaraja Berhasil Melaju Semifinal Piala Suratin Tingkat Provinsi Sumatera Utara
1. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam pengadaan bibit jagung di Kabupaten Toba tahun 2021 yang telah dilaporkan pada tanggal 30 Oktober 2024. Nilai anggaran untuk pengadaan bibit jagung tersebut sebesar Rp 6,1 miliar.
2. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam pembangunan toilet senilai Rp 800 juga tahun 2023 oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Toba yang telah dilaporkan pada tanggal 13 Juni 2024.
3. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap para pejabat yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana TP-PKK Kabupaten toba tahun 2022 senilai Rp 463 juta dan telah dilaporkan pada tanggal 13 November 2024.
Baca Juga:
Diduga Karena Arus Pendek, Satu Unit Rumah di Tapteng Ludes di Lalap Api
4. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana Dekranasda Kabupaten Toba TA 2022-2024.
5. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam dan hibah untuk KONI Kabupaten Toba TA 2022/2024 oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga.
6. Mendesak Kejari Toba Samosir untuk menangkap setiap orang yang terlibat dalam penggunaan dana perjalanan dinas dan dana BOK Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Toba TA 2022-2024.