SIBOLGA/TAPTENG WAHANANEWS.CO 12 awak kapal KM Subur yang tenggelam di perairan Pulau Tam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), berhasil dievakuasi Tim Gabungan Polairud Poldasu dan Polair Sibolga, Basarnas, TNI AL, serta BPBD Sibolga, Selasa (27/8/2024), sekira pukul 17.40 WIB.
Evakuasi dilakukan di posisi enam mil arah timur Pulau Mursala menggunakan Kapal Basarnas.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Kapolres Sibolga AKBP Achmad FAUZY, melalui Kasat Polairud Polres Sibolga Iptu Syahrizal menjelaskan, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB, KM Subur yang dinahkodai Anselmus Gulo dengan jumlah 11 orang ABK, sedang melakukan pelayaran menuju Pulau Mursala, untuk mencari perlindungan dari cuaca buruk.
Pada posisi sekitar 8 mil utara Batu Mardinding, akibat ombak yang menerjang, kapal mengalami kebocoran. Dalam keadaan darurat ini, nahkoda segera memutuskan untuk mengarahkan kapal menuju Pulau Mardinding dan melabuhkan jangkar di posisi 01,30,500 E dan 098,43,500 N, yang terletak sekitar satu mil utara dari Batu Mardinding.
Namun situasi semakin memburuk ketika hujan deras disertai ombak tinggi mengguyur, menyebabkan air semakin banyak masuk ke ruang mesin kapal, yang menyebabkan KM Subur tenggelam. Para awak kapal terapung-apung dengan menggunakan pelampung untuk bertahan hidup.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Saat situasi semakin kritis, bantuan datang dari KM Jimmy, yang dinakhodai Sarfin Nainggolan. Kapal nelayan ini berusaha menolong dan menyelamatkan para awak kapal KM Subur yang terapung. Berikutnya, Tim SAR Gabungan datang dan melakukan upaya evakuasi, di mana para ABK KM Subur akhirnya berhasil diangkat ke kapal Basarnas.
"Sekitar pukul 19.05 WIB, kapal Basarnas yang mengangkut para ABK tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga, dalam keadaan aman dan baik," tutur Iptu Syahrizal, Rabu (28/8/2024).
Disebutkannya, proses evakuasi berlangsung dengan lancar. 12 ABK yang selamat dipulangkan ke kediaman masing-masing. Syahrizal menegaskan, Tim SAR Gabungan selalu siap siaga mengantisipasi cuaca ekstrim, yang saat ini melanda perairan laut Teluk Tapian Nauli.
[Redaktur : Tohap Simaremare]