Kembali antara Maret sampai April 2025 kegiatan yang sama terulang kembali, kali ini diduga modusnya penyiapan/pematangan lahan dengan oknum oknum pelaku yang sama.
Tiga unit alat berat sudah lebih dari satu bulan beraktifitas di Desa Siboruon, barangkali ribuan kubik sumber daya material sudah dipindahkan dari lokasi penumpukan semuanya berjalan lancar.
Baca Juga:
Pertambangan Tanpa Izin Marak di Toba, Polisi Terkesan Tutup Mata
Dalam video yang diduga disebarkan oleh salah seorang pelaku terlihat pegiat lingkungan Ketua DPC LSM PAKAR Toba Rabu (9/4/2025) yang sebelumnya mengecam keras aktifitas yang menurutnya hanya pembodohan dan pengrusakan lingkungan karena hanya modus orang-orang tak bertanggungjawab untuk memperkaya diri. Akibat video tersebut, Harris S Lumbantoruan dituding turut menerima upeti, setoran atau sogokan agar berhenti mengkritisi aktifitas tersebut.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]