Wahananews.co | Seperti diprediksi oleh pemerintah, akan terjadi lonjakan penyebaran Covid-19 di awal tahun 2022 ternyata benar.
Demikian halnya di Kabupaten Toba. Sepekan terakhir, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 naik tajam.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Konfirmasi positif berawal pada Senin, (17/1/2022), terus meningkat menjadi 31 orang pada Senin (7/2/2022).
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Toba, yang juga Kepala Dinas Kominfo, Lalo Hartono Simanjuntak di WAG Diseminasi (Kominfo), Senin (7/2/2022).
Lalo berharap, masyarakat Toba tidak mempersoalkan apakah varian Covid-19 yang menyerang Toba kali ini merupakan varian lama atau omicron.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Namun sebaiknya, masyarakat fokus pada pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19.
“Kita tidak perlu mempermasalahkan apa itu varian lama atau varian omicron.
Namun yang jelas kondisi ini harus kita sikapi dengan serius.
Bahwa kemungkinan akan bertambah banyak jika kita tidak mematuhi Prokes dengan serius,” tulis Lalo dalam pernyataannya.
Lebih jauh diungkapkan Lalo, menurut data, saat ini sebagian besar penderita Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
Karena itu, jika tidak patuh prokes, maka para isoman bisa menyebabkan terjadinya penyebaran.
“Dari data yang ada bahwa sebagian besar penderita covid ini menjalani isolasi mandiri.
Artinya penyebaran bisa sangat tinggi kemungkinan terjadi jika yang menjalani isoman tidak disiplin,” kata Lalo.
Karena itu, dia menghimbau semua pihak agar semakin waspada untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Satgas Covid-19 dihimbau agar lebih aktif melakukan pengawasan prokes ke tempat-tempat keramaian seperti pasar, acara pesta adat, dan bahkan tempat ibadah.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar tidak mengurangi pengetatan prokes meski sudah menerima vaksin.
Berikut pernyataan resmi tertulis Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Toba. Lalo Hartono Simanjuntak:
“Horas dan Salam Sehat buat kita semua.
Seperti telah diprediksi oleh pemerintah bahwa di bulan Pebruari 2022 akan terjadi lonjakan penyebaran covid 19 di seluruh dunia bahkan di Indonesia ternyata benar benar terjadi.
Demikian juga di Kabupaten Toba dalam satu minggu terakhir ini yang terkonfirmasi positif Covid 19 meningkat dengan sangat tajam.
Dari tanggal 17 Januari 2022 ada satu orang terus meningkat hingga hari ini 7 Pebruari telah berjumlah 31 orang.
Kita tidak perlu mempermasalahkan apa itu varian lama atau varian Omicron.
Namun yang jelas kondisi ini harus kita sikapi dengan serius bahwa kemungkinan akan bertambah banyak jika kita tidak mematuhi Prokes dengan serius.
Dari data yang ada bahwa sebagian besar penderita covid ini menjalani Isolasi Mandiri, artinya penyebaran bisa sangat tinggi kemungkinan terjadi jika yang menjalani Isoman tidak Disiplin.
Pemerintah Kabupaten Toba melalui Ketua Satgas Covid 19 Kabupaten Toba sekaligus Bupati Toba/Wakil Bupati Toba selalu menghimbau dalam pertemuan maupun dalam rapat dengan para ASN supaya semua Disiplin mematuhi Prokes.
Ingat! Covid-19 masih ada di sekitar kita.
Jangan lengah walaupun kita sudah divaksin supaya tetap waspada.
Semua satgas harus lebih aktif dan turun ke tengah masyarakat menghimbau untuk patuhi prokes.
Terutama di tempat tempat keramaian, tempat ibadah, pasar terlebih dalam acara pesta, utamakan kesehatan, waspada dan tetap disiplin.
Terimakasih, Horas, Horas, Horas. Lalo Hartono Simanjuntak, Jubir Covid 19 Kab. Toba”
Pernyataan ini disampaikan di WAG Diseminasi yang dikelola Dinas Kominfo Kabupaten Toba, Senin (7/2/2022). [mps]