"Mendapatkan minyak solar subsidi, tetapi justru nelayan kecil gak mendapatkan minyak karena dipakai oleh kapal pukat trawl, itu salah besar," ujarnya.
Sementara, untuk kepentingan pribadi yang dikelola oleh oknum-oknum mafia sangat longgar peraturannya. Sangat leluasa bahkan permainan tersebut kata Immad sudah lama beroperasi.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
"Cuma ditangkap lalu berhenti dan main kembali bersembunyi-sembunyi. Oknum-oknum pun banyak yang main. Kalau Polres Sibolga tegas, yah selidiki dan tangkap. Itu tugas mereka, karena mereka itu tahu hukum dan memegang senjata. Jangan menjadi hukum dan senjata yang dipegang mereka itu menjadi ajas manfaat untuk kepentingan pribadi," tandas Immad yang vokal menyuarakan tentang kegiatan ilegal di Kota Sibolga.
Sebelumnya Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, yang mendapatkan informasi ini dari awak media memberikan apresiasi positif. Saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Kapolres Sibolga berjanji akan segera menelusuri dugaan praktik penimbunan BBM jenis Solar di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Sibolga.
“Terimakasih informasinya, nanti saya suruh anggota untuk cek dulu. Kita lihat nanti, yang penting Kamtibmas tercipta dengan baik, kan gitu. Terimakasih yah mas, nanti saya tanya ke anggota. Nanti atau saya telusuri dulu,” ungkap pria berpangkat dua melati di pundak itu.
Baca Juga:
Sederet Fakta Praktik Bullying PPDS Temuan Kemenkes Dibeberkan Menkes Budi
[Redaktur : Hadi Kurniawan]