Tapteng.Wahananews.co, Sibolga - Ratusan Massa mengatasnamakan Komunitas Tapteng Baru mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Sibolga pada Senin (8/1/2024). Sambil menggotong "keranda mayat" aksi massa ini dapat pengawasan dan pengawalan dari pihak Polres Sibolga dan pihak keamanan setempat.
Sejumlah pernyataan digaungkan oleh beberapa orator aksi di depan pagar gedung kejaksaan ini, yang meminta agar pihak Kejaksaan Negeri Sibolga serius dalam menangani sejumlah kasus korupsi di Tapteng yang sudah dilaporkan ke kejaksaan ini.
Baca Juga:
Massa SYL Demo Kantor Kompas Makassar, Karena Rekan Diduga Aniaya Jurnalis
"Kami komunitas Tapteng Baru meminta kepada pihak Kejaksaan Negeri Sibolga mengusut tuntas laporan masyarakat atas dugaan penyelewengan dana desa yang sampai saat ini terbengkalai di Kejaksaan, oleh karena itu
kami sebagai mitra kritis Pemerintah di Kabupaten Tapanuli Tengah Sangat
menanti kinerja dari pihak Kejaksaan Negeri Sibolga untuk mengungkap dan
menyelesaikan semua permasalahan dana desa yang ada di Tapanuli Tengah," ujar Dennis Malango.
Komunitas Tapteng Baru meminta Kejaksaan Negeri Sibolga agar menyelesaikan kasus dugaan penyelewengan Dana BOK yang saat ini sudah menjadi konsumsi publik, yang sudah viral di media sosial, agar cepat
melakukan penahanan kepada oknum yang diduga telah menyelewengkan Dana BOK dan tidak tebang pilih dalam menyelesaikan kasus tersebut.
"Kami meminta kepada pihak kejaksaan negeri agar tetap profesional dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum dan tidak dapat di intervensi oleh pihak mana pun," ujarnya.
Baca Juga:
Usai Dikeroyok Massa Pelaku Pencurian Motor di Tangerang Tewas
Sementara itu Orator lainnya yakni mantan Ketua KPU Tapteng Timbul Panggabean meminta agar Kejaksaan Negeri Sibolga untuk memberikan jawaban kepada publik dengan informasi yang sudah beredar luas di kalangan masyarakat bahwa kejaksaan diduga telah menerima dugaan aliran Dana BOK.
"Maka kami meminta agar memberikan jawaban untuk tidak menjadi konsumsi negatif kepada masyarakat Tapanuli Tengah yang mencari keadilan ke Kejaksaan Negeri Sibolga," ujar Timbul.
Perwakilan Kejaksaan Negeri Sibolga yang hadir di hadapan para pendemo ini menyampaikan bahwa sejumlah penanganan kasus di Kejaksaan Sibolga tengah berjalan dan masih dalam proses.
"Untuk kasus BOK dan Jaspen Dinas Kesehatan Tapteng yang saat ini di tangani oleh Kejaksaan Tinggi masih tetap ber proses, dan kalau tidak salah masih dilakukan pemanggilan terhadap sejumlah Kepala Puskesmas baru baru ini," ujar Junior Pasintel Kajari Sibolga.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]