"Untuk damkar kita yang layak bekerja hanya tinggal 4 unit saja. Oleh karena itu, pada kepada di hari Minggu (2/2/2025), yakni di Parsoburan dan Tambunan Baruara memperlihatkan minimnya unit damkar kita," sambungnya.
"Sehingga, seperti yang di Parsoburan, tidak menyebabkan sebanyak itu rumah yang terbakar kalau damkar bisa standby," lanjutnya.
Baca Juga:
Dikbud Bengkulu Bantu Empat Anak Korban Kebakaran Kehilangan Rumah dan Perlengkapan
Selanjutnya, ia bersama wakilnya Audi Murphy Sitorus telah berkoordinasi dengan Kemendagri soal dana hibah pengadaan damkar.
"Oleh karena itu, kita sudah berdiskusi bersama pak wakil, mungkin salah satu opsi yang paling awal setelah kita dilantik adalah kita akan coba evaluasi anggaran untuk pemadam kebakaran," lanjutnya.
"Kemudian untuk penambahan jumlah unit damkar, kita tengah upayakan mendapatkan bantuan hibah termasuk dari Kemendagri," tuturnya.
Baca Juga:
Ular Masuk Kelas, Siswa SDN Pengadilan 2 Tasikmalaya Panik di Hari Pertama Sekolah
Bahkan, penambahan damkar tersebut bagian dari penganggaran belanja daerah tahun 2026 yang akan dibicarakan pada tahun ini.
"Kita sudah buka komunikasi sehingga Kemendagri bisa membantu penambahan jumlah unit damkar kita. Kita juga komunikasi dengan stakeholder lainnya soal hibah pengadaan unit damkar," lanjutnya.
"Untuk anggaran APBD 2026, kita anggarkan hal tersebut dari APBD," pungkasnya.