Taput Wahananews.co, Ismail Tanjung, Sopir Travel Tiomas usai mendapatkan perlakuan kasar dari sejumlah warga di Siborong-borong Taput di duga di tahan paksa di MaPolsek Siborong borong.
Hal ini di jelaskan Apul, rekan dari Ismail saat di konfirmasi di Sibolga.
Apul M.Marito Lumban Batu, mengatakan bahwa dirinya bersama kuasa hukumnya telah mendapatkan keterangan rill dari sejumlah saksi bahwa apa yang di lakukan para pelaku penganiayaan ini sangat lah diluar kewajaran.
Baca Juga:
Anggiat Sinaga, PTPS Agar Dapat Bekerja Secara Profesional
" Sebelum fakta fakta lapangan terkait kebenaran Kejadian ini kita peroleh, rekan kita Ismail sudah di tahan selama sepuluh hari di Polsek Siborong borong," ujar Apul.
Apul juga menjelaskan, usai kejadian pihak trevel sudah melakukan upaya perdamaian dengan Pihak Caleg terpilih ini, namun gagal.
"Sebelumnya juga kita sudah empat kali mendatangi yang bersangkutan, agar di mediasi untuk berdamai. Tapi apa? Mereka sedikit pun tidak ada yang mau," ujar Apul.
Baca Juga:
Robin Sianturi: Ajak Warga Taput Tolak Politik Dinasti, Dukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati JTP-DENS
Dirinya juga menjelaskan sesuai fakta yang di peroleh, ternyata pihak Polsek yang melakukan penahanan terhadap Ismail juga seolah olah mendapatkan intervensi dari oknum ini,
"Pihak Polsek Siborong borong pun seolah olah terpaksa menahan rekan kami Ismail. Dan yang tidak masuk akal, Ismail di tahan tanpa ada pemberitahuan pada pihak keluarga. Sudah 10 hari di tahan karena desakan dari pihak mereka. Polsek juga seolah olah serba salah dalam proses penggunaan ini. Disatu sisi, saat kejadian massa yang di bawa oknum ini beramai ramai mendesak agar pihak kepolisian menahan rekan kami. Disisi lain mereka tidak bisa melakukan SOP, apalagi memberikan kabar pada pihak keluarga," ujar Apul kesal.
Dan akhirnya pada Kamis 31 Juli 2024 kemarin, Apul Marito Lumban Batu (42) resmi melaporkan pra pelaku pemukulan terhadap Korban Ismail Tanjung.