DANAUTOBA.WAHANANEWS.CO- Kebakaran yang terjadi di RT 3, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba berdampak terhadap 12 unit rumah warga. Kejadian kemarin, Minggu (2/2/2025) menyebabkan kerugian warga diperkirakan capai Rp. 3 miliar.
Informasi dari warga sekitar, damkar yang ada di Kecamatan Habinsaran sedang tidak bisa digunakan saat peristiwa kebakaran terjadi. Pihak Pemkab menyebut, damkar tersebut tidak bisa digunakan karena sedang perbaikan di bengkel.
Baca Juga:
Terkesan Lamban Tangani Kasus Penculikan Kadis PUTR Toba, Begini Keterangan Polres
Hal ini mendapatkan sorotan dari seorang anggota DPRD Toba Ramli Simanjuntak. Kondisi demikian, ia sebut, tidak adanya manajemen yang baik. Ia juga mendapat informasi, damkar tersebut sudah dua minggu dalam perbaikan.
"Menurut saya, tidak ada manajemen yang baik. Sudah 2 minggu mobil damkar yang sangat urgen tidak selesai. Dan tidak ada cadangan dipersiapkan," sambungnya.
"Semestinya jika masuk bengkel, harus disiapkan cadangan," tuturnya.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
Sebelumnya, pihaknya sudah menyampaikan, penyediaan mobil damkar dilakukan satu unit setiap daerah pemilihan (dapil).
"Kemarin sudah kita sampaikan agar tahun depan ada pengadaan mobil damkar 1 setiap dapil. Mudah mudahan pembahasan anggaran untuk tahun 2026 dapat terelasisasi," lanjutnya.
Ia yang saat ini di Komisi A berjanji akan segera membahas hal tersebut.
"Kita juga berharap Komisi A agar segera rapat kerja untuk membahasnya," lanjutnya.
"Kemudian perlu ada sosialisasi dari badan penanggulangan bencana agar melakukan sosialisais pencegahan kebakaran," sambungnya.
Ia juga menyampaikan, api cepat menjalar saat kebakaran karena material bangunan mayoritas terbuat dari kayu. Menurutnya, peristiwa tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemkab dan DPRD Toba.
"Karena masih banyaknya perumahan yang bahannya dari kayu di lokasi pemukiman dekat pasar tersebut. Ini harus perhatian serius," tuturnya.
"Khusus Habornas, hal ini wajib. Sebenarnya, ada 3 damkar dengan wilayah Borbor, Nassau dan Habinsaran," lanjutnya.
Kebakaran di RT 3, Kelurahan Parsoburan Tengah, Kecamatan Habinsaran membuat warga sekitar geger. Setidaknya ada 9 rumah yang ludes terbakar dan 3 rumah dirusak dalam proses pemadaman.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih dalam penyebab kebakaran. Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David Hutauruk mengutarakan, dalam dua hari ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
"Kita sedang lakukan penyelidikan apa penyebab kebakaran. Hari ini dan esok, kita akan lakukan penyelidikan," terang Kasat Reskrim Polres Toba Iptu David, Senin (3/2/2025).
Ia juga menyampaikan, pihaknya menyampaikan agar masyarakat terdampak secepatnya pulih semangatnya. Info awal, kebakaran terjadi karena arus pendek (korsleting) listrik. Namun, penyebab pastinya akan diketahui setelah dilakukan proses penyelidikan.
"Hari ini warga sedang bereskan barang-barangnya. Info sementara, api muncul karena ada hubungan arus pendek. Sekarang, kita masih lakukan proses penyelidikan," terangnya.
"Kita masih olah TKP," sambungnya.
Diperkirakan kerugian akibat kebakaran sekitar Rp 3 miliar.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]