Wahananews.co | Memasuki hari ketiga, Tunggul Siagian (60), pengemudi pick up grandmax yang terjun ke Aek Hualu, Kecamatan Nassau, Kabupaten Toba, belum ditemukan.
Selain itu, kendaraan milik korban belum mampu dievakuasi hingga Minggu pagi (6/2/2022).
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Pasalnya, kondisi tempat kejadian yang sangat ekstrim. Tebing sangat curam, dan kedalaman hingga ke permukaan sungai diperhitungkan 70-100 meter.
Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.i.k., M.H melalui Ps. Kasi Humas Iptu B. Samosir, menjelaskan peristiwa naas itu terjadi pada Jumat (4/2/2022), sekira pukul 14.30 wib.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Satu unit kendaraan pick up jenis Grand Max warna putih dengan nomor polisi 9448 BA.
Sementara korban merupakan warga Desa Paridian, Kecamatan Nassau Kabupaten Toba.
"Meskipun pihak kepolisian khususnya satlantas telah melakukan upaya pencarian selama satu hari penuh, bekerja sama dengan polsek Habinsaran, TNI yaitu Koramil Habinsaran, BASARNAS, BPBD Kabupaten Toba juga turut warga desa sekitar beserta tim medis Puskemas Habinsaran hingga Sabtu sore (5/2/2022), korban belum ditemukan," terang Bungaran.
Dilanjut, tidak berhenti di satu titik, upaya pencarian yang dilakukan hingga ke hilir sungai.
"Percarian juga dilakukan sampai ke hilir sungai namun masih belum berhasil ditemukan sampai pukul 18.30 wib upaya pencarian di hentikan dan dilanjutkan, pada pagi ini, " kata Humas Polres, Minggu (6/2/2022).
Selain petugas, masyarakat setempat turut bekerjasama melakukan pencarian. [mps]