Danau-toba.WahanaNews.co | Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dampaknya telah mulai dirasakan dampaknya bagi kelancaran akses transportasi di Pulau Sumatera. Tidak hanya itu multiplier effect sebagai dampak dari JTTS.
Sumut yang merupakan salah satu daerah penyangga bagi provinsi lain harus segera diprioritaskan pembangunan JTTS agar dapat memberikan kelancaran akses dari dan daerah lain.
Baca Juga:
Persoalan Energi Jadi Hambatan Pengembangan KEK Sei Mangkei, MARTABAT Prabowo-Gibran Dukung Masyarakat Desak Pemerintah Bangun Infrastruktur Pipa Gas
Saat ini pembangunan JTTS baik itu ruas utama (backbound) maupun ruas feeder (penghubung) terus dilakukan.
Karena itu, setiap kepala daerah berlomba-lomba memperjuangkan ruas demi ruas jalan tol yang melintas di daerah masing-masing.
Sementara di provinsi sumatera utara, Wakil Gubernur Musa Rajeksah berharap pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan JTTS tahap III yang diketahui melintasi sebagian besar wilayah Sumut.
Baca Juga:
INALUM Gelar Pawai Obor, Ribuan Warga Meriahkan HUT RI ke-80
Diketahui JTTS tahap III tersebut menghubungkan antara Dumai-Rantauprapat-Kisaran-Pangkalan Brandan-Langsa-Lhoksemawe-Sigli dan merupakan backbound dari JTTS.
Musa mengatakan, Provsu merupakan daerah penyangga bagi provinsi-provinsi yang ada disekitarnya.
Dengan adanya jalan tol yang menyambung hingga ke provinsi Riau, dia berkeyakinan para investor akan lebih tertarik karena melihat jumlah pengguna jalan tol yang cukup besar dan antusias.