WahanaNews-DanauToba| Sudah tak banyak orang yang mengetahui siapa Raja Maropat dan sejarahnya. Dari lima orang pelajar yang ditanya langsung, tak satupun yang mengerti, bahkan bingung ketika WahanaNews menyebut Raja Maropat.
Beberapa pelajar di Kabupaten Toba yang ditanyakan tentang Raja Maropat, mengaku tidak pernah mendengar dan tidak pernah diajarkan di sekolah.
Baca Juga:
PDIP Membuka Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba
“Tidak tau bang, tidak pernah dengar,” kata Jessica (10), seorang pelajar SD di Kecamatan Porsea.
“Ga tau. Tidak pernah saya dengar di pelajaran sekolah,” jawab Reyhan (14), pelajar SMP/SLTP kepada WahanaNews.
Menanggapi hal itu, seorang guru SD dan seorang guru SMP yang ditanya WahanaNews, mengakui tidak ada pelajaran mengenai Raja Maropat di kelasnya. Tapi guru itu enggan menyebut nama untuk dipublikasi.
Baca Juga:
187 Pelajar SMA-SMK di Kabupaten Toba Berpartisipasi dalam Seleksi Anggota Paskibraka
“Iya, tidak ada pelajaran sejarah mengenai Raja Maropat. Saya juga tidak tau apa itu,” kata guru SD itu kepada WahanaNews.
Sementara itu, diketahui dari laman daring (dalam jaringan) Wikipedia, Raja maropat merupakan pemimpin Kerajaan pada masa Kerajaan Batak yang dipimpin Sisingamangaraja.
Dijelaskan, pada masa kerajaan Batak dinasti Sisingamangaraja yang berpusat di Bakkara, kerajaan Batak dibagi empat wilayah yang disebut Raja Maropat, yaitu: Raja Maropat Silindung, Raja Maropat Samosir, Raja Maropat Humbang, dan Raja Maropat Toba.