Danau-Toba.WahanaNews.co - Demokrasi di Indonesia merupakan bentuk kekuatan rakyat yang diterapkan untuk rakyat. Dalam praktiknya, hasilnya menciptakan perubahan signifikan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan tujuan mencapai hak-hak dan kepentingan rakyat. Respons terhadap demokrasi semakin berkembang di kalangan generasi muda atau kelompok milenial.
Tingginya tingkat partisipasi tercermin dalam berbagai inisiatif, seperti penyelenggaraan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum. Sebagian besar pesertanya adalah kaum muda dari berbagai daerah.
Baca Juga:
Pacu Kreativitas Pemuda, Tri Adhianto Gelar Lomba Tumpeng Milenial
Partisipasi aktif kaum muda dalam demokrasi menunjukkan kesadaran mereka akan peran penting dalam pembentukan masa depan negara. Melalui kegiatan seperti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif, mereka dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengawasi dan berpartisipasi secara efektif dalam proses demokratis.
Keterlibatan generasi muda dalam demokrasi tidak hanya menciptakan pemahaman lebih baik tentang proses politik, tetapi juga memberikan harapan bahwa demokrasi akan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Keaktifan mereka mencerminkan semangat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan berkeadilan, di mana kepentingan rakyat menjadi fokus utama dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga:
Gen Z dan Milenial Jadi Penyebab Utama Kredit Macet Pinjol, OJK Beri Peringatan Khusus
Badan Pengawas Pemilihan Umum, juga dikenal sebagai BAWASLU, adalah salah satu lembaga penyelenggara pemilihan umum yang bertugas mengawasi proses jalannya demokrasi.
Undang-Undang No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu memberikan amanat untuk melakukan pengawasan pemilu, dan Bawaslu mengemban tugas dan fungsi penting ini untuk merancang strategi yang membantu dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Salah satu inisiatif penting dari Bawaslu adalah program bernama Sekolah Kader Pengawas Partisipatif, atau dikenal dengan singkatan SKPP.
