Penulis: Bachtiar Sitanggang
Wartawan senior dan advokat, Jakarta
Danau-Toba.WahanaNews.co - Bachtiar Sitanggang, seorang wartawan senior dan advokat yang tinggal di Jakarta, serta putra asli Ronggur Ni Huta, Kecamatan Ronggur Ni Huta, Kabupaten Samosir, menyoroti dinamika politik dan kehidupan sosial di Kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Anggota Komisi II Fraksi PDIP Usul Legalkan Money Politics dengan Batasan di Pilkada
Dalam tulisannya, Sitanggang mengungkapkan pandangannya tentang perkembangan politik yang akan menentukan masa depan kepemimpinan di Samosir pada Pilkada 2024. Pada hari Jumat, 16 Mei 2024, ia berdiskusi intens dengan dua sahabatnya dari Pangururan, Samosir, melalui WhatsApp dan percakapan langsung, membahas masa depan 141.330 warga Kabupaten Samosir.
Dengan Pilkada serentak yang akan diadakan pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia, banyak yang mulai mencari calon potensial untuk menjadi kepala daerah, termasuk politisi, aktivis, dan para pendukung yang juga berperan sebagai tim sukses.
Sebuah proposal yang dikirimkan oleh temannya melalui WhatsApp, "Tolak & Lawan Money Politic – TTR," menyoroti bagaimana praktik politik uang, suap, dan 'serangan fajar' dapat merusak kesejahteraan masyarakat. Proposal tersebut mengkritik pencitraan yang hanya menghabiskan dana desa untuk acara seremonial dan tidak memberikan solusi konkret untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga:
Caleg Perindo, "Hadirkan Pemilu 2024 Jujur dan Adil Tolak Politik Uang"
Sitanggang menyerukan sebuah gerakan yang tidak hanya berada di atas kertas, tetapi juga mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon yang mengandalkan politik uang dan praktik TTR. Ia berharap gerakan ini dapat mendorong perubahan nyata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Samosir.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]