TAPTENG WAHANANEWS.CO, Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ini menjadi peringatan nasional sejak ditetapkannya melalui Keputusan Menteri Perubunngan Nomor SK. 274/G/1971 pada tanggal 26 Agustus 1971.
Sejarah Hari Perhubungan Nasional diawali dengan lahirnya Departemen Perhubungan yang kini bernama Kementerian Perhubungan. Pada 1945-1949 Departemen Perhubungan hanya memfasilitasi jalur darat karena jalur laut dan udara belum maksimal.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Setelah itu, pada Masa Kabinet Juanda, dibentuk Departemen Perhubungan laut sebagai lembaga yang berdiri sendiri. Namun, pada Masa Kabinet Kerja I, Departemen Perhubungan berganti nama menjadi Departemen Distribusi.
Sejarah ini berlanjut pada Masa Demokrasi Kabinet Terpimpin, Departemen Perhubungan berganti nama menjadi Kementerian Perhubungan.
Peringatan Harhubnas setiap 17 September, diadakan sebagai sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu peristiwa bersejarah di bidang perhubungan Indonesia.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Selain itu Harhubnas juga menjadi momentum untuk mengajak banyak orang menggunakan transportasi baik itu darat, laut maupun udara.
Peringatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing transportasi yang saling bersinergi dalam mewujudkan transportasi yang aman dan nyaman.
Tema Harhubnas 2024 Merujuk pada situs resmi Kementerian Perhubungan RI, Harhubnas 2024 mengusung tema ”Transportasi Maju, Nusantara Baru”.