Selanjutnya si Khoiriah menanyakan kembali wartawan siapa? Yah pokonya wartawan, iyaa siapa wartawan ya? tanyak si Khoiriah ini lagi wartawan kayak kamu inilah jawab di Kepala desa.
Kenapa bapak bilang begitu, baru kali ini kita jumpa pak, jawab Khoiriah, di dampingi Haris wartawan dari Malintang Pos yang mendengar semua percakapan Khoiriah dengan kepala desa pidoli Lombang, dan juga di saksikan dan disaksikan juga oleh kepala desa Darussalam Bustomi, mereka semua berdekatan dalam percakapan tersebut.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Selanjutnya selang beberapa waktu kemudian si kepala desa ini mengajak si Bustomi untuk berangkat dan akhirnya meniggalkan si Khoiriah dan kawan medianya itu.
Menyikapi peristiwa tersebut Khoiriah menghubungi kawan kawan sefropesi wartawan lain, untuk membuat meninta saran dan solusi hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuat laporan pengaduan ke Polres Madina atas penghinaan terhadap propesi wartawan, dan pencemaran nama baik wartawan, ni serta tuduhan yang tidak berdasar atas kata kata kepala desa bahwa wartawanlah yang menghabiskan Dana Desa itu.
[Redaktur: Tohap Simaremare