WahanaNews.co | Sebagian masyarakat kembali menyoal benih jagung bantuan dari Pemkab Toba, masa kepemimpinan Bupati Poltak Sitorus tahun 2021.
Sebelumnya diprotes tentang perencanaan yang dinilai terkesan buru-buru, keraguan kualitas benih dan dugaan nepotisme pada tahap pengadaan.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Kini, masyarakat menilai tujuan program untuk pemulihan ekonomi nasional tidak tepat sasaran.
Pasalnya, hasil panen dari benih bantuan yang ditanam tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani.
Hal itu terungkap dari video di facebook yang dibagikan akun bernama Rinaldi Hutajulu. Video itu berdurasi 2 menit 12 detik.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Dan, diunggah di grup publik facebook bernama “Kabupaten Toba Unggul & Bersinar”, Senin (3/1/2022).
Hingga berita ini diturunkan, unggahan itu telah dibagikan 8 kali dan dikomentari 30 kali.
Dari video itu diketahui, seseorang bernama Liston Hutajulu mengaku telah melakukan survey jagung di Kecamatan Uluan.