WahanaNews-DanauToba | Bimtek (Bimbingan Teknnis) Smart City (Kota Cerdas) tahap IV di Kabupaten Toba telah rampung. Kegiatan dilaksanakan di SMU Unggul DEL di Laguboti selama dua hari. Dengan demikian Pemkab Toba telah memiliki master plan Kota Cerdas (Smart City).
Dikutip dari Info Publik, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Toba, Lalo Hartono Simanjuntak menyampaikan kegiatan telah terlaksana empat tahap yang dibimbing langsung oleh Kementerian Kominfo, Barry Simorangkir.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
Selain Kepala Bidang Program maupun Kepala Sub Bagian Program dari masing-masing satuan kerja Pemkab Toba, kegiatan juga diikuti oleh para pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
"Tuntutan Bimtek ini supaya dapat diimplementasikan atau dijalankan oleh seluruh OPD dan stakeholder sehingga terwujud layanan terbaik kepada masyarakat," ujar Lalo Hartono Simanjuntak, Selasa (23/11/2021) di SMU Unggul DEL di Laguboti.
Menurutnya, tujuan Bimbingan Tekhnis Smart City menjadikan Kabupaten Toba sebagai daerah yang memiliki masterplan yang baru yakni menuju Kota Cerdas di mana bentuk pelayanan akan lebih mudah dan lebih cepat karena mempergunakan tekhnologi internet.
Baca Juga:
Pemkab Toba Buka Sentra Vaksinasi di Seluruh Puskesmas
"Untuk itu, seluruh OPD harus mampu menjalankan program dimaksud serta menyelaraskan Smart City diseluruh item kegiatan dan bidang," kata Lalo.
Selanjutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder di Kabupaten Toba membuat kesepakatan untuk mengimplementasikan program Smart City (Kota Cerdas), sebagai program unggulan menuju daerah itu sebagai daerah skala superprioritas destinasi wisata.
Wakil Bupati Toba, Tonny Simanjuntak menutup Bintek Smart City sekaligus menandatangani kesepakatan bersama OPD dan stakeholder menegaskan supaya seluruh yang terlibat dalam bimtek benar-benar mampu dan mengimplementasikan hasil yang diterima selama bimtek di seluruh lini.
“Smart City program yang terbaik sehingga mampu menekan berbagai kesalahan termasuk mencegah segala bentuk korupsi,” kata Wakil Bupati, Tonny Simajuntak.
Penanda tanganan kesepakatan dilaksanakan dimulai oleh Wakil Bupati Tonny Simanjuntak berlanjut Kepala SKPD di antaranya Jonny Hutajulu, Mintar Manurung,Henri Silalahi,dr Pontas Batubara, Staf Ahli Pargaulan Sianipar diakhiri Perwakilan Kementerian Kominfo, Barry Simorangkir dan stakeholder. (mps)