"Mari kita bekerjasama bersihkan persoalan ini karena dengan bersama-sama apapun pasti bisa kita tuntaskan.
Mindset kita orang Batak telah rusak dan mari kita kembalikan mindset kita kembali keasalnya," ujar Bupati Poltak menutup sambutannya
Baca Juga:
Pengunjung Mencapai 80 Ribu Orang, Festival Bunga dan Buah Tahun 2024 Resmi Ditutup
Kegiatan diawali dengan pertunjukan opera dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung.
Kegiatan lain juga diisi dengan pameran fotografi, bedah buku, serta penampilan seni budaya.
Pati Simanjuntak selaku pembina Yayasan Bogas Ni Ruma Balige sekaligus penyelanggara dalam sambutannya mengapresiasi semua kinerja panitia dalam terlaksananya kegiatan ini.
Baca Juga:
Menjelang Hari H Festival Bunga dan Buah, Bupati Karo Bersama OPD Tinjau Lokasi
"Karena dengan semangat meski dana yang minim dapat terlaksana acara ini meski tidak terlalu maksimal," ucap Pati menambahkan
Pati Simanjuntak juga ungkapkan permintaan generasi muda saat Bupati Poltak Sitorus menanyakan dari mana kemampuan mereka bermusik pada festival Literasi di hari sebelumnya yang ternyata dari hasil belajar sendiri (red: outodidak), maka harapannya sekolah musik di Toba benar-benar dapat terealisasi.
"Kami juga butuh kegiatan pariwisata yang menyelenggarakan event menyalurkan bakat anak muda meski dari hal-hal yang kecil," lanjutnya lagi