TAPANULI UTARA WAHANANEWS.CO, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kurang 26 hari lagi. Relawan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara nomor urut 02, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Deni Parlindungan Sihombing, Lumbantoeuan (JTP-DENS) menyelenggarakan doa bersama Warga di Desa Pariksabungan, Kecamatan Siborongnorong, Rabu (30/10/2024).
Doa bersama diikuti tim pemenangan sayap Relawan, PP, IPK, AMPI, GRIB, BORA, GERWASIB, GARDA, Barisan Muda. Melibatkan tokoh agama, kelompok pemuda dan ibu-ibu.
Baca Juga:
Korban Pengeroyokan Tim Satika-Sarlandy Melapor ke Polres Taput
Doa bersama ini sebagai bentuk ikhtiar dan permohonan untuk kemenangan pasangan JTP-DENS di Pilkada Kabupaten Tapanuli Utara yang dilaksanakan 27 November 2024.
Perwakilan Rohaniawan Desa Pariksabungan, Kecamatan Siborongborong, Pdt Preddi Tampubolon menyampaikan Kotbah,"Selaku manusia mempunyai keterbatasan pengetahuan, namun JTP-DENS calon peminpin yang mampu membawa perubahan itulah harapan kami, kami berdoa didalam Nama Tuhan Yesus Pemimpin harus mampu memulai pekerjaan diluar kemampuan" doa bersama ini salah satu cara dari pendukung JTP-DENS untuk kembali menyatukan tekad dan niat memenangkan paslon JTP-DENS nomor 02 di Pilkada Tapanuli Utara 2024.
"Pilkada Taput tinggal 26 hari lagi, tentu banyak tantangan yang akan dihadapi. Karena itu semua elemen masyarakat ingin bersatu dan mendoakan keberkahan dan kesuksesan bagi Paslon 02," ujarnya.
Baca Juga:
Masyarakat Desa Lobu Siregar 1 & 2 Butuh Perubahan
Pendeta Preddi berharap kepada seluruh pendukung JTP-DENS terus memberikan dukungan dengan cara yang damai dan santun. Doa bersama ini sebagai upaya meraih kemenangan yang berkah dan membawa kebaikan bagi masyarakat Tapanuli Utara.
“Doa keyakinan dan semangat adalah kekuatan yang dapat menyatukan hati dan tujuan kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap agar Kristus Yesus merestui perjuangan kami untuk Tapanuli Utara yang lebih baik dan membawa pasangan JTP-DENS menuju kemenangan,” ungkapnya.
Pasangan JTP-DENS selalu menekankan kampanye politik yang santun dan damai, menghindari berbagai kampanye hitam yang memecah belah persatuan antar warga, dan selalu menekankan seluruh pendukung untuk terus mengenalkan visi misi dan program kerja, Pdt Preddi mengahiri kotbahnya.