“Dengan berkolaborasi antara PT INALUM (Persero), Holding Industri Pertambangan, Pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat, maka kami yakin kalau Kawasan Danau Toba akan lebih maju dalam hal ekonomi karena adanya kenaikan kelas dari UMKM, meningkatnya kualitas sumber daya manusia setempat, dan tetap terjaganya kawasan Danau Toba dengan pelestarian pohon dan manajemen waste management yang baik.
Ini adalah pekerjaan rumah bersama-sama dari kita semua yang harus terukur dan tepat sasaran,” tambah Dany.
Baca Juga:
Ini Hasil Tambang Indonesia yang Melimpah Sebagai Komponen Penting Kendaraan Listrik
Adapun Rapat Koordinasi Tim Penyelamatan Ekosistem Danau Toba dan Penyerahan Bibit Pohon dilakukan di Convention Hall Simalem Resort yang berada di Merek, Kabupaten Karo.
Kegiatan tersebut berisi paparan dari seluruh elemen masyarakat pemangku kepentingan Kawasan Danau Toba mulai dari elemen pemerintah, TNI-Polri, LSM, hingga masyarakat adat.
Acara tersebut dibuka dengan pemaparan dari para pemangku kepentingan dan ditutup dengan penyerahan bibit macademia dan penanaman bibit pohon tersebut di Kawasan Danau Toba, tepatnya di Bukit Gajak Bobok.
Baca Juga:
Dirut MIND ID: Holding Industri Tambang Berperan Penting untuk Hilirisasi Produk
Komisaris Utama PT Inalum (Persero) Doni Monardo dalam gelaran acara tersebut menyebut bahwa Kawasan Danau Toba sudah lama menjadi sahabat dari setiap langkah operasional perusahaan.
Persahabatan tersebut membuat PT Inalum (Persero) berkomitmen untuk terus menjaga kawasan yang ada agar bisa diwariskan ke generasi selanjutnya.
“PT Inalum (Persero) sebagai sahabat lama Kawasan Danau Toba berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam merawat dan melestarikan wilayah konservasi kawasan Danau Toba.