TAPANULI UTARA WAHANANEWS.CO, Robinhot Sianturi pemerhati pemilukada Tapanuli Utara (Taput) mantan ketua harian PDIPerjuangan Kabupaten Tapanuli Utara dengan tegas menolak politik dinasti dipemilukada di Kabupaten Tapanuli Utara.
Mari kita meruntuhkan politik dinasti di bona pasogit Tapanuli Utara, Indikasi politik dinasti terasa saat mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membiarkan dan mendukung istrinya ikut mencalonkan Bupati Tapanuli Utara periode 2024-2029, dalam orasinya dipertemuan para tokoh masyarakat Siborongborong bertempat di Hotel ABE,Desa Pohantonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Selasa 5 November 2024.
Dinasti politik dulu pernah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2015, disitu disebutkan bahwa dinasti politik itu haram hukumnya. Dan hal ini ditanggapi bahwa politik dinasti tidak sesuai prinsip para tokoh masyarakat Tapanuli Utara, saat acara dengar pendapat para tokoh masyarakat.
Baca Juga:
Patuan Rahmat Syukur P Hasibuan Terima SK Perpanjangan PJ Bubati Paluta
Robin mendalami prinsip penolakan terhadap praktik politik dinasti, berorasi berisi penolakan terhadap politik dinasti dan tidak sesuai dengan prinsip masing-masing para tokoh masyarakat Siborongborong. "Kita menolak adanya politik dinasti yang terjadi hari ini".
Orasi ini digelar sebagai bentuk rasa bertanggung jawab agar masyarakat bisa mendapatkan pemimpin yang lebih baik. "Kita di sini ngumpul membahas pilkada Taput pada 27 November 2024 yang hanya menunggu 22 hari lagi, jujur itu adalah suatu bentuk kekhawatiran kita, satu bentuk ketakutan kita, sekaligus rasa tanggung jawab kita sebagai putra bangsa dan putra-putri bona pasogit Tapanuli Utara, juga rasa cinta kita terhadap Kabupaten Tapanuli Utara menyoal pilkada," jelasnya.
Orasi penolakan terhadap politik dinasti, tidakseimbangan demokrasi kita, di sini saya sebagai pemerhati politik dinasti tergerak untuk mengingatkan masyarakat Tapanuli Utar agar semua menolak politik dinasti dengan cara tidak mencoblos calon bupati berlatar belakang dinasti, untuk tetap terjaga bahwa politik dinasti tidak baik untuk diteruskan," ungkap Robinhot Sianturi.
Baca Juga:
Rancangan APBD Madina Tahun 2025 Disetujui
Dalam rapat dengar pendapat tokoh masyarakat yang hadir, Alamsa Sihombing, Bangkit Silaban, Usdek Nababan, Berto Pasaribu, Barto Manalu, Alpa Simanjuntak, Hotlin Siregar, Ompu Topma Siahaan, Martohap Aritonang, dan tokoh-tokoh berbagai marga, Lumbantoruan, Silaban, Nababan, Hutasoit, Tuan somanimbil.
Anggota DPRD Tapanuli Utara yang baru dilantik, Parsaoran Siahaan, Jon David Silalahi, Suanto Hutasoit, Reguel Simanjuntak, Tohonan Lumbantoruan dan Wartawan Tohap Simaremare, Preddy Hutasoit, Dedy Hutasoit, Rambo Hutasoit. Dan satu orang dari praktisi hukum Lumban Sianipar.
[Editor: Eben Ezer Simaremare]