Dengan dua Moto tersisa di hari terakhir, Ratag berpeluang mencetak sejarah sebagai pembalap Indonesia pertama yang meraih gelar Juara Dunia Endurance, sekaligus menjadi juara termuda dalam sejarah kejuaraan ini. Pencapaian ini akan melengkapi perjalanan cemerlangnya setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-11 pada debutnya, dan menjuarai Kejuaraan Nasional Aquabike Jetski Indonesia pada Desember lalu.
Dukungan penuh dari ribuan penonton di tepi Danau Toba menjadi modal moral penting baginya. Atmosfer meriah dari publik tuan rumah diharapkan memberi dorongan ekstra untuk menuntaskan misi sejarah tersebut.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
[Redaktur: Hadi Kurniawan]