WahanaNews.co | Hinca Pandjaitan, Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Demokrat memimpin rapat persiapan Penobatan Raja Maropat II Bius Siantar, di Desa Narumonda VII, Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (8/12/2021). Konsep Besarnya adalah Toba Marudur 2022.
“Kami hari ini bersama raksa ni harajaon Raja Sijorat X ada disini melakukan rapat persiapan untuk pesta budaya. Dalam rangka budaya kami di bius siantar kami menyebutnya TOBA MARUDUR 2022,” kata Hinca.
Baca Juga:
“Wine Mangga” Samosir Diperkenalkan di Bazar UMKM Kaldera Toba
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan rapat itu merupakan sejarah bagi perjalanan suku batak dimanapun berada, khususnya yang berada di wilayah Kerajaan Sijorat.
“Kepada masyarakat Toba secara umunya, khususnya keturunan dari raja sijorat di empat bius sitorang, parsambilan, sigumpar, dan siantar) mari kita sama-sama entah kita yang ada di sini ataupun di daerah perantauan di seluruh dunia untuk mensukseskan acara ini karena ini acara kita semua untuk kita sumbangkan ke bangsa dan negara bermanfaat bagi kita semua,” kata Hinca.
Secara singkat, Hinca mengungkap sejarah Kerajaan Sijorat. Dikatakan, Raja Sijorat VIII adalah tandem Sisingamangaraja XII di Tanah Batak, yang berpusat di Toba habinsaran.
Baca Juga:
HUT Kabupaten Toba ke-23 Ada "Opera Simardan", Ini Rangkaian Kegiatan Pemkab
“Secara singkat, Raja Sijorat X yang meneruskan. Jadi dia gak setara dengan Raja Sisingamangaraja XII. Yang Sisingamangaraja XII tandemnya itu Raja Sijorat VIII,” tuturnya.
Lebih lanjut, Raja Sijorat Membagi wilayahnya menjadi empat wilayah (Bius), yaitu Bius Siantar, Parsambilan, Sitorang, Sigumpar. Dan, wilayah itu dipimpin Raja Bius yang dinamai Raja Maropat.
Kini, Bius Siantar dipimpin Raja Maropat III, Keturunan Raja Marpaung Simorong-orong.
Untuk menjalankan kerajaan, Raja Sijorat X diwakili oleh “raksa ni harajaon” (perangkat pemerintahan kerajaan Sijorat). Dan Hinca Panjaitan adalah Panglimanya.
Sementara dalam rapat itu, dia didampingi perangkat raksa ni harajaon Darwin Siagian, Juanda Panjaitan. Juga hadir Raja Maropat Bius Sitorang, marga Panjaitan.
“Sekarang Raja Sijorat yang ke X, beliau berada di Jakarta, seorang ahli hukum, yang meneruskan ini, kami semua yang menjalankan. Nanti bulan April akan rapat paripurna raksa ni harajaon yang dipimpin langsung Raja Sijorat X,” kata Hinca.
Rapat persiapan yang dipimpin langsung Panglima Raksa Niharajaon Hinca Panjaitan memutuskan beberapa hal.
Diantaranya, acara pesta Penobatan Raja Maropat III Bius Siantar dilaksanakan bulan April 2022.
Dia menghunjuk Juanda Pandjaitan bertanggungjawab melaksanakan acara sebagai Event Organizer.
Hinca mengingatkan Panitia Penobatan Raja Maropat III untuk menggali lagi kearifan lokal di wilayah Raja Sijorat untuk ditampilkan pada puncak acara nanti.
“Dihadiri oleh pemkab toba (wakil bupati) juga kapolres juga tuan rumah bius siantar (raja maropat) didampingi juga bius sitorang.
Dan kami kami berdua (Darwin Siagian) saya Hinca Pandjaitan, istri, juga teman-teman semua memimpin rapat selama dua jam penuh kami rapat memutuskan banyak hal atas perintah Raja Sijorat X.
Raksa ni harajaon ini adalah kekayaan terbesar yang ada di toba, saya kira di tanah batak bahkan di Indonesia yang masih eksis.
Raja sijorat ini adalah tandem utama Raja Sisinga Mangaraja XII. Kami masih meneruskan ini dan sekarang sudah Raja Sijorat X.
Inilah kami semua yang tahun 2019 lalu sudah dikukuhkan sebagai raksa ni harajaon (perangkat pemerintahan) dan hari ini kami melakukan rapat. Rapatnya luar biasa, mudah-mudahan tahun depan ini terlaksana dengan baik,” kata Hinca kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).
Hinca menambahkan bahwa pelaksanaan acara nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi Covid-19 dan standar-standar lain mengenai pariwisata.
“Tadi hal itu masuk di kesimpulan untuk memastikan pesta budaya ini dalam konteks pariwisata. Memenuhi standar-standar internasional untuk pariwisata.
Karena itu, kami akan membersihkan misalnya semua toilet di semua tempat ini. Kami akan membersihkan tempat-tempat, jalan disini. Dan kami akan mulai dari rumah masing-masing.
Jadi ini membutuhkan energi besar semua warga. Karena itulah tidak mungkin tidak ikut pemerintah.
Kami harap, baik itu menteri Sandi (Sandiaga Uno) maupun pak Luhut yang memang ditunjuk secara khusus oleh Presiden kebetulan juga marga Pandjaitan tentu kami harus tuntaskan ini dan dukung penuh,” kata Hinca mengakhiri.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Toba dihadiri Wakil Bupati Tonny Simanjuntak, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jon Piter Silalahi, dan Camat Siantar Narumonda, Evendy Marpaung.
Dalam rapat, Tonny mengiyakan fasilitas panggung untuk pelaksanaan acara. Juga akan berupaya menyesuaikan waktu pelaksanaan perbaikan infrastruktur jalan dengan pelaksanaan acara Penobatan Raja Maropat III Bius Siantar.
Dalam kesempatan itu, terakhir hadir Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya S.i.k M.H mengatakan sangat mendukung acara yang direncanakan Hinca.
Mengenai penyerahan kembali sumur bersejarah yang ada di dekat Kantor Polres Toba, Kapolres mengatakan akan tetap merawat dan menjaga dengan baik sebelum diserahkan bulan April tahun depan.
“Mengenai peninggalan sumur atau mual bersejarah tetap akan kami perhatikan dan rawat. Adapun penyerahan akan kami lakukan pada bulan April 2022,” kata Kapolres. (mps)