"Semua murni dari donatur , maupun pihak ketiga yang tidak mengikat," tegas para Kepala Desa diakhir pernyataan sikap mereka.
RTLH ini digagasi oleh Pj Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, yang disebut Program ini "Tapteng Membara," yakni Membangun Rumah Rakyat.
Baca Juga:
Jelang Pilkada 2024, Pemdes Pasar Sorkam Bersama TNI dan Polri Jaga Kondusifitas
Awal Program ini diluncurkan oleh Dr. Sugeng Riyanta di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Selasa (25/6/2024) lalu.
Pj Bupati Tapteng, Dr.Sugeng Riyanta mengungkapkan bahwa program ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi perumahan masyarakat kurang mampu di Kabupaten Tapteng.
Dan berazaskan semangat kepedulian dan gotong royong juga faktanya anggaran untuk program ini tidak ada bersumber dari APBD, tetapi dari sumbangan, donasi, infak, serta bantuan lainnya.
Baca Juga:
Polres Taput Musnakan Barang Bukti Narkoba Jenis Ganja Seberat 2 Kg
“Ini gagasan yang saya buat, berdasarkan niat gotong royong dari kita bersama, diawali adanya informasi tentang kondisi rumah warga di Desa Madani yang ambruk terkena bencana,” kata Sugeng saat itu.
Menurutnya, bahwa telah dicek anggaran di APBD Pemkab Tapteng, namun anggaran untuk rehab rumah tidak ada, ia pun mengajak kawan-kawan PAPDESI Tapteng untuk gotong royong merehab rumah tersebut dan berkembang hingga sekarang.
Sugeng Riyanta menjelaskan, program besutannya tersebut sengaja diniatkan untuk ibadah, serta sebagai wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan yang harus ditingkatkan.