"Katarak telah menjadi hambatan besar dalam kehidupan. Tidak bisa bekerja, tidak dapat mengikuti kegiatan sosial, hingga tidak dapat menghidupi diri dan keluarga, bahkan menjadi beban bagi orang lain. Kondisi ini harus kita kikis habis, sehingga penderita katarak bisa kembali produktif," ujar Deputy General Manager Operations PT Agincourt Resources, Wira Dharma Putra, beberapa waktu lalu.
Secara general, program operasi katarak gratis PT Agincourt Resources, merupakan bentuk kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.
Dengan layanan kesehatan ini, perusahaan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat serta lingkungan sekitar, terkhusus masyarakat pra sejahtera yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Baca Juga:
Kemenko Polhukam Monitoring Kesiapan Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 di Provinsi Sumatera Utara
"Masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan Tambang Emas Martabe. Inilah yang membuat kami ingin bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," sebut Wira.
.
Niat mulia yang patut untuk didukung seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Dilibatkannya Direktur Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan, dokter Syarifuddin, yang notabenenya pernah mengikuti pelatihan Phacoemulsifikasi dan Small Incision Cataract Surgery di India, menandaskan keseriusan PT Agincourt Resources menurunkan prevalensi buta katarak di Tapanuli Selatan secara khusus, dan Sumatera Utara secara umum.
"Jika mendapati penderita katarak, ajaklah mereka untuk mengikuti operasi katarak. Dan informasikan bahwa operasi katarak ini tidak berbayar alias sepenuhnya gratis," pungkas Wira, yang didampingi Senior Manager Corporate Communications PTAR, Katarina Siburian Hardono.
[Redaktur : Tohap Simaremare]