Kondisi fisik bangunan sesuai kelas UPT nya mungkin tidak terpenuhi dengan bangunan lama dalam usulan mereka maka diterima melalui dana DAK sehingga bangunan baru akan memenuhi standard sesuai dengan kementerian kesehatan namun juga fasilitas dan peralatan sesuai klasifikasi puskesmas itu juga kan harus disesuaikan termasuk tenaga medis, sudah siapkah pemkab, jadi jangan bangunannya megah tapi fasilitas nya minim. Pemkab Toba ini kan terkenal dengan membangun fisik tapi tahun berikutnya tak berfungsi, itu persoalannya, apakah ini akan seperti itu juga, kita lihat saja nanti", sebut Rinaldi.
Di sisi lain, pemerintah Kabupaten Toba melalui Dinas Kesehatan menjelaskan pembangunan puskesmas yang dilakukan saat ini merupakan program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan masyarakat menuju integrasi layanan primer (ILP).
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
"Lebih teknis nya itu dana kementerian, dasarnya adalah kebutuhan pelayanan dan penyesuaian dengan kebutuhan akan pelayanan di puskesmas sesuai dengan prototype puskesmas yang baru sesuai Permenkes tentang prototype puskesmas menunjang ILP", sebut Kadis kesehatan dr Freddy S Sibarani.
Terkait pengerjaan bangunan rehab dan bangunan baru merupakan hasil penilaian teknis kementerian kesehatan. Sementara untuk pemenuhan sarana dan prasarana serta pendukung lainnya, jelasnya, akan dilengkapi secara bertahap.
"Jadi tidak semata-mata karena bangunan sudah rusak atau tidak tapi memang karena kebutuhan. Dan juga tarikan data yang terlaporkan dari masing-masing daerah di ASPAK terkait sarana dan prasarana puskesmas dan pendukung puskesmas.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Pada dasarnya yang menentukan puskesmas di bangun baru/rehab itu bukan dari kabupaten namun penilaian teknis kementerian atas kondisi existing puskesmas menyesuaikan dengan kebutuhan akan pelayanan.BSecara bertahap itu harus di penuhi. Pemenuhannya juga oleh kementerian dengan berbagai program", pungkasnya.
[Redaktur: Tohap Simaremare]