TAPSEL, WAHANANEWS.CO, PT Agincourt Resources (PTAR) meraih penghargaan terbaik Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik (Good Mining Practice) 2024, untuk Kelompok Pemegang Perizinan Berusaha Komoditas Mineral Logam dari Kementerian ESDM. Pengelola Tambang Emas Martabe ini juga memboyong tujuh penghargaan lain, termasuk trofi terbaik pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi minerba, di ajang prestisius tersebut.
Penghargaan terbaik diterima langsung oleh Presiden Direktur Agincourt Resources, Muliady Sutio, dari Direktur Jenderal Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno, di Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata,apresiasi sekaligus motivasi untuk terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik, dan tidak henti-hentinya berkontribusi positif terhadap kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan hidup di wilayah operasi kami,” ujar Muliady.
Total tujuh penghargaan berhasil dibawa pulang Tambang Emas Martabe, yakni Penghargaan Aditama Pengelolaan Teknis Pertambangan Minerba, penghargaan Aditama Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pertambangan Minerba, Penghargaan Aditama Pengelolaan Konservasi Pertambangan Minerba, Penghargaan Utama Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Minerba, serta Penghargaan Utama Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Minerba.
PTAR yang saat ini beroperasi di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini, juga menerima dua trofi paling bergengsi di dunia tambang mineral logam yakni, penghargaan terbaik Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Minerba dan Aspek Pengelolaan Konservasi Minerba. Dengan meraih penghargaan terbaik, PTAR dinilai sudah memenuhi seluruh kriteria penilaian pertambangan minerba yakni, pengelolaan teknis, pengelolaan keselamatan, pengelolaan lingkungan hidup, pengelolaan konservasi minerba, serta standardisasi dan usaha jasa pertambangan minerba.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
“Trofi tersebut merupakan pengakuan dari pemerintah atas komitmen kami terhadap keberlanjutan antara lain, mengelola keanekaragaman hayati dan menurunkan emisi green house gas. Juga bukti atas upaya kami dalam mengelola sumber daya mineral secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tutur Muliady.
Dalam sambutannya, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, meminta para pelaku usaha tambang menerapkan kaidah-kaidah pertambangan, guna menjamin keberlangsungan usaha dan menjaga lingkungan.
“Kami mendorong penataan ekosistem ke arah lingkungan yang lebih baik. Tidak hanya selama proses menambang, pasca tambang juga penting, faktor lingkungan dan masyarakat pun harus diperhatikan,” sebutnya.