Dengan adanya pemberitaan ini baik dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Hutatinggi, Inspektorat dan pihak Aparat penegak hukum (APH) Tapanuli Utara untuk turun langsung kelapangan mengkroscek bangunan jalan rabat beton di Dusun tersebut.
Sementara Kepala Desa ( Kades ) Hutatinggi saat WahanaNews.co berkunjung ke balai desa untuk konfermasi terkait proyek tersebut Kades tidak berada di tempat.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Tim awak media WahanaNews.co menemui Palentua Manalu, Kepala Urusan Perencanaan di kantor Kepala Desa, saat ditanya terkait proyek tersebut mengapa secepat itu rusak, Palentua mengatakan karena terkerus air hujan, sebutnya enteng.
Ironisnya, Ketua BPD Desa Hutatinggi Juanda Manalu memaparkan, pengelolaan proyek dana desa tidak melalui mekanisme perencanaan, maka hasil pekerjaannyapun kwalitasnya sudah diragukan, BPD selalu memberi masukan dengan harapan hasil pekerjaan nantinya maksimal" sering masukan yang saya berikan terabaikan oleh kepala desa, amang, cetusnya".
Juanda menambahkan, hampir di semua titik pekerjaan kini sudah mengalami kerusakan, rabat beton di dusun 1, rabat beton di dusun 2, bak air minun sejak selesai dikerjakan sudah bocor, ketahanan pangan dari dana desa Hutatinggi TA 2022 diduga fiktip, sebab bantuan bibit kopi yang diberijan PT SCC Siborongborong, bantuan bibit kayu dari dinas kehutanan dianggarkan di dana desa, ungkapnya.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Hingga berita ini ditayangkan awak media WahanaNews.co masih menelusuri lebih lanjut dan belum dapat mengkonfirmasi Kades.
[Editor: Eben Ezer S]