DANAU TOBA-SAMOSIR WAHANANEWS.CO, Kabupaten Samosir yang punya luasan Danau Toba dari Kabupaten yang ada di kawasan danau Toba. Hal tersebut salah satu faktor mendukung ekonomi masyarakat khususnya dari sektor pariwisata. Juga menjadi salah satu peluang bagi masyarakat guna menambah rejeki dari sektor transportasi danau dan permainan wahana air. Hal ini disampaikan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, melalui IPTU Ramadan Kapolsek Simanindo melalui pesan Whats App nya.
Kapolres Samosir juga menyampaikan bahwa pihak Polres Samosir turut serta mendukung kemajuan pariwisata Kabupaten Samosir dan juga turut turun tangan ketika ada masalah yang menghambat kemajuan pariwisata dan memantau adanya berita terkait permasalahan ditengah masyarakat.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
" Kita ingin masyarakat dalam mencari rejeki, khusunya di bidang wahana air saling dapat bekerja sama. Namun ada sedikit kesalahpahaman antar pengelola wahana air yang ada di Kelurahan Tuktuk dan Desa Pinda Raya kecamatan Simanindo " ucap Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman yang di sampaikan kapolsek Simanindo IPTU Ramadan Siregar.
Kapolsek Simanindo menjelaskan guna menyelesaikan kesalahpahaman dengan adanya Video yang viral di sosmed terkait pertikaian antara 2 komunitas pengusaha wahana permainan air ( jet ski ), maka pihak Polsek Simanindo melakukan mediasi kepada kedua pengusaha yang dilaksanakan di Gedung kesenian kelurahan Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo Rabu 16 Oktober 2024.
Kegiataan Mediasi yang dimulai sekitar pukul 14.00 Wib turut di hadiri Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir ,Tetty Naibaho. Mewakili Kadis Perhubungan Rikardo Sidabutar. Mewakili Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Samosir Ibu TB Sihotang. Mewakili Camat simanindo Bpk Ariston Tumangger. Kapolsek Simanindo IPTU Ramadan Siregar, serta 5 anggota, Kasat Pol Air, Iptu Sulaiman Pangaribuan serta Dua Anggota Personil Dit Pol Air Parapat, Lurah Tuktuk Siadong Erwin CS Sidabutar, Pj Kades Siallagan Sudung Sidabalok. Ketua komunitas Jetski PT water sport Robet Manik, pengelola Seadoo Safari Samosir Stefany br Siallagan.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Kapolres Samosir menyampaikan bahwa kegiataan Mediasi berjalan lancar dan kedua belah pihak berdamai. Dimana ketua water sport Robet Manik akan berupaya melengkapi perizinan dari PT water sport, dan Johannes Sagala selaku konten kreator usaha Seadoo safari Samosir meminta maaf atas kesalahan selama live, dan menyampaikan tidak ada niat untuk menggangu akan perekonomian warga, dan juga akan mengurus perizinan permainan wahana air Jetski
Disampaikan juga setelah diadakan mediasi diperoleh kesepakatan bersama antara PT Water Sport dan Seadoo Safari Samosir yang dituangkan dalam surat kesepakatan bersama dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta pihak pemerintahan sebagai saksi. ( Surat kesepakatan terlampir )
" Mari kita majukan pariwisata Samosir lebih baik kedepannya dengan Ciptakan kekompakan" ucap Tetty Naibaho dalam sambutanya sembari membuka kegiatan Sosialisasi, dan mediasi pada kedua belah pihak
"Saya selaku putera daerah sangat berharap dengan adanya kesepakatan damai dan video viral untuk saling menjelekkan tidak ada lagi dan saya himbau mari memajukan wisata samosir kedepannya" ucap IPTU Ramadan Kapolsek Simanindo
Rikardo Sidabutar mewakili kadis Perhubungan menyampaikan agar melengkapi perizinan dan taati zona operasi jetski 400 meter dari bibir pantai. Jetski sebetulnya adalah alat angkut transportasi air bukan wahana wisata air. Dinas perhubungan juga mendukung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat samosir melalui usaha jetski dan menyampaikan agar mengutamaka keselamatan penyewa jetski. Mewakili Kecamatan menyampaikan agar para pengelola menaati aturan daerah yang ada dan saling mendukung kemajuan wisata samosir "
Robet Manik ketua water sport menyampaikan siap mendukung kemajuan pariwisata, dan berharap warga penduduk Tuktuk bisa cari makan melalui usaha jetski yang sekarang beranggotakan 70 orang dan sangat menyesalkan dengan adanya video yang viral sehingga nama kelurahan Tuktuk jadi jelek,
" Kit akan taati aturan 400 meter jarak operasi jetski, namun kami menolak investor yang merusak perekonomian warga Tuktuk " ucap Robet Manik
Stefany br Siallagan pengelola Seadoo safari Samosir menyampaikan bahwa seado safari memiliki 13 unit jetski awalnya mengalami intimidasi seperti preman berulangkali oleh pihak water sport. Namun guna mendukung kemajuan wisata Samosir, pihaknya bermohon bantuan kepada Kapolsek untuk keamanan usaha jetski di Kelurahan Tuktuk Siadong.
Johannes Sagala selaku konten kreator usaha Seadoo safari Samosir " Meminta maaf atas kesalahan selama live, dan mendukung kegiatan pemerintah memajukan wisata, dan berharap agar pemerintah lakukan regulasi yang baik untuk kebaikan bersama.
[Redaktur: Tohap Simaremare]