Sebelumnya, ia telah bertemu langsung dengan Ketua DPRD Toba Frans Hendrik Tambunan. Ia bertanya soal jadwal RDP tersebut. Soal penjadwalan RDP masih dibicarakan di internal DPRD Toba.
"Tadi, baru kita temui Ketua DPRD Toba dan Sekwannya. DPRD Toba bakal diskusikan kapan jadwal RDP tersebut," ujar Adikara Hutajulu, Rabu (21/5/2025).
Baca Juga:
Terkait PT. TPL, Adikara Hutajulu Kembali Surati Ketua DPRD Toba
"Surat kita sudah kita layangkan seminggu lalu, belum ada balasan. Maka kita sambangi tadi. Substansi RDP ini kan menyoal nasib masyarakat Toba, bukan kepentingan diri saya sendiri. Artinya, DPRD mesti tanggap," terangnya.
Sebelumnya, ia telah melayangkan surat permohonan RDP ke DPRD Toba pada Rabu (14/5/2025). Pengacara berjenggot panjang ini minta agar DPRD menggelar RDP terkait kontribusi TPl terhadap masyarakat Toba.
Permintaan RDP ini muncul setelah Direktur PT TPL Janres Silalahi mengutarakan soal kontribusi TPL terhadap masyarakat Tapanuli pada sesi wawancara di salah satu stasiun televisi.
Baca Juga:
Kemen PU Siapkan Lelang Proyek Tol Rp408 Triliun, Ini Rincianya
"Permohonan RDP bertujuan memastikan dan mengetahui kontribusi TPL yang dimaksud Janres Silalahi Direktur PT. TPL beberapa hari lalu di salah satu stasiun TV," tuturnya.
Adikara berharap kiranya surat yang dilayangkannya agar dapat difasilitasi Ketua DPRD Toba.
"Kami memohon kepada Ketua DPRD Kabupaten Toba Frans Hendrik Tambunan agar dapat memfasilitasi kami dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur PT. TPL dan unsur Pemerintahan Kabupaten Toba," terangnya.