Sehingga, Ia berharap dengan pelatihan yang diberikan, desa-desa dapat menghasilkan produk unggulan yang nantinya mampu bersaing. Bahkan, produksinya dapat di ekspor.
"Kami akan bantu dari pelatihan produksi, pengemasan, hingga marketing agar produk UMKM yang ada tidak hanya beredar di lokal, tapi juga bisa diekspor," paparnya.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Pasangan JTP DENS yang bersikeras akan memajukan UMKM, khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara.
"Potensi UMKM di Kabupaten Tapanuli Utara sangat luar biasa, dan butuh dukungan infrastruktur serta ekosistem yang baik untuk mengembangkannya," katanya.
Deni Sihombing (DENS) juga menjelaskan salah satu program unggulan, yaitu pengembangan sektor UMKM melalui digitalisasi.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
"Kami ingin memajukan UMKM dengan memperkuat pemasaran secara digital. Sehingga kontribusi mereka terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih optimal," ucapnya.
DENS memaparkan rencana pembangunan unggulan. Dimana salahsatunya, sebuah etalase UMKM di Siborongborong (Taput) umumnya sebagai pusat ekonomi kreatif.
"Kedepan akan ada wadah bagi produk-produk UMKM lokal yang diharapkan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Danau Toba, Tapanuli Utara dan daerah wisata." tandasnya.
[Editor: Eben Ezer S]