"Akibatnya, petani bisa saja malas bertani karena jalan belum bagus. Misalnya, petani sawi di Kecamatan Nassau harus merugi hingga Rp 500 per kilogram karena harus melintasi ratusan kilometer dengan kondisi jalan rusak menuju Pematangsiantar. Padahal kalau dilanjutkan pembangunan jalan ke perbatasan Labura dengan panjang sekitar 7,5 kilometer, mereka bisa mengakses PKS dengan waktu 30 menit saja," terangnya.
Selain jalan provinsi, ia juga menyoal jalan kabupaten dan kecamatan yang ada di 3 kecamatan tersebut. Satu hal yang bisa dilakukan Pemkab Toba adalah menyediakan alat berat agar proses perbaikan jalan dapat berlangsung cepat.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
"Hal ini perlu saya diskusikan dengan Kadis PUPR Toba yang sebelumnya. Saya usulkan waktu itu, agar Pemkab sediakan alat berat untuk tiga kecamatan itu dan ditempatkan di Habinsaran; Grader, Wales, dan Excavator dan armada Truk untuk pengangkut material," sambungnya.
"Inilah yang akan memaintenance dan merawat. Dengan alat ini, jalan perkebunan atau perladangan masyarakat ada. Tak harus diaspal, tapi yang pasti bisa digunakan agar pengangkutan hasil pertanian lancar," sambungnya.
Bahkan, ia juga pernah menghitung besaran anggaran untuk pengadaan alat berat tersebut.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
"Untuk pengadaan ini, kita hitung kemarin itu dengan Kadis PUPR yang lama sekitar Rp 15 miliar. Kenapa mesti di Habornas, itu daerah yang tertinggal hingga saat ini dibanding dengan kecamatan lainnya dan itu bisa kita lihat secara nyata," terangnya.
Dengan demikian, ia meminta Pemkab Toba berkaca dengan apa yang dilakukan oleh pemkab lainnya yang berada di kawasan Danau Toba.
"Bisa kita berkaca dengan apa yang dibuat oleh Pemkab lain di kawasan Danau Toba, misalnya Samosir. Maka mereka miliki truck dan alat berat yang mumpuni. Gampang mereka jadinya lakukan sirtunisasi. Kalau di sini, kita konsepnya harus proyek," sambungny,a.