Tanah Karo WahanaNews.co, Semangat dari peserta Taptu /Pawai Obor dalam penyambutan detik-detik peringatan HUT RI ke-79 pada ,Sabtu Tanggal 17 Agustus 2024 tidak akan surut walaupun cuaca tidak mendukung.
Pawai obor ini diikuti oleh 78 peserta berbagai unsur masyarakat, mulai dari PNS,TNI-Polril, Persit KCK, Bhayangkari Cabang Tanah Karo, Satpol PP, Siswa SD, SMP, SMA, Pramuka hingga organisasi masyarakat.
Terlihat peserta dengan semangat mengintari rute yang dilalui peserta Taptu di Kota Kabanjahe Kabupaten Karo, Jumat (16/8/2024) membawa obor masing-masing dan begitu juga masyarakat berjejer disepanjang jalan untuk menyaksikannya.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
Upacara pelepasan peserta Taptu dilaksanakan di halaman sekolah GBKP Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting sekira pukul 17.50 WIB. Pada upacara ini, Kajari Karo Darwis Burhansyah, bertindak sebagai Inspektur Upacara, dan Letda Inf Sutrisno sebagai Perwira Upacara dan Letda Inf Sahnan Tambunan sebagai Komandan Upacara.
Dalam upacara tersebut, api obor induk dipasang oleh Kajari Karo kepada pemegang obor induk sebagai tanda dimulainya pawai obor. Pawai ini kemudian bergerak melalui rute Jalan Mariam Ginting, Jalan Selamat Ketaren, Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Letnan Mumah Purba, hingga Jalan Kapten Bangsi Sembiring.
Penerimaan peserta pawai Taptu dilaksanakan di Tribun Kehormatan depan Rumah Dinas Bupati Karo, Jalan Veteran Kabanjahe.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
Bupati Karo, Cory S. Sebayang, menyambut kedatangan peserta pawai bersama Forkopimda Kabupaten Karo, termasuk Wakapolres Tanah Karo, Kompol Zulham.
Dalam kesempatan ini, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat dalam mengikuti pawai obor.
"Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat dan para peserta. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman dan tertib berkat kerjasama yang baik antara panitia, peserta, serta aparat keamanan," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Karo, Cory Sebayang, menyampaikan bahwa pawai obor ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi juga sebagai simbol semangat perjuangan dan persatuan bangsa yang harus terus dijaga.
"Semangat para pejuang yang telah membebaskan bangsa ini harus kita warisi dan kita lanjutkan, terutama dalam membangun Kabupaten Karo yang lebih maju dan sejahtera,"Jelasnya.
[Redaktur: Tohap Simaremare]