Selanjutnya, Kadis Kadis Penanaman Modal Pelayanan terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Reguel Hasadaan menjelaskan, program pembagian Kartu BPJS tersebut adalah kelanjutan program sebelumnya..
"Itukan program Pak Bupati mulai tahun anggaran 2024. Baru dilaunchinglah bulan Juni kemarin di Pendopo, Porsea dan Parsoburan. Ada 3 tempat kemarin. Ini yang kami laksanakan sekarang. Yang tidak mengambil kartu dari Kecamatan Siantar Narumonda, ada 100 an kartu yang tidak diambil," sambung Reguel melalui telepon seluler.
Baca Juga:
Upacara Memperingati Hari Sumpah Pemuda Berjalan Dengann Suasana Sederhana
"Kartu itu kan penting bagi masyarakat. Jadi kami antarlah langsung ke kecamatan supaya Pak Camat mengumpulkan aparatnya. Bukan masyarakat kami kumpulkan, perangkat desanya yang kami kumpulkan," terangnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan alasan kehadiran adanya kartu bergambar foto Poltak Sitorus. Ia menjelaskan, pembagian kartu tersebut bukan bagian dari kampanye.
"Kenapa ada photo Pak Bupati? Karena itu program Pak Bupati. Bukan karena kampanye. Kan tidak ada nomor, cuma fotonya disitu," lanjutnya.
Baca Juga:
Ismansyah Putra Nasution Gelar Sutan Soalampoon Harajaon Madina, Kenapa Kita Harus Memilih Boby, Ini Alasannya
"Kami kan minta ke Pak Bupati bagaimana konsepnya, lalu disebutkan beliau fotonya yang pakai tunggal panaluan. Besok juga kami akan bagikan ke Pintu Pohan," tuturnya.
Ia menyebutkan, dirinya tidak menyalahi karena alasan tidak adanya nomor urut pada kartu yang digunakan sebagai sampul Kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
"Saya rasa tidak menyalahi, itu kan foto Pak Bupati. Tidak ada nomor urut sebagai peserta kampanye dan tidak ada disitu wakilnya untuk calon. Kami hanya menyampaikan programnya melalui acara itu bahwa kegunaan BPJS itu apa, seperti itu," sambungnya.